00: Prolog+Cast

173 18 127
                                    

For those of you that I love;

Anak-anak ku, keponakan ku tersayang. Kalian baik-baik saja kan? Apa kalian sibuk? Kami disini baik-baik saja, dan jangan mencari kami karena kami baik-baik saja (dbk) alamat kami tidak akan ku beritahu, takutnya kalian malah datang kesini dan mengganggu honeymoon kami, kecuali salah satu dari kalian punya kekuatan menerawang haha... Maaf ya sayang-sayang ku.

Tolong jaga diri kalian baik-baik ya, mami dan papi akan segera pulang. Kami baik-baik saja, kami bawa barang Sebagai Oleh oleh untuk kalian Semuanya.

Empat orang kesayangan ku, untuk kalian semuanya. I love you so much!

Cinta
Naira dan Jonas

Empat orang yang sedang membaca surat itu langsung ternganga. Mereka benar-benar geli walaupun hanya membaca suratnya saja. Mereka tahu kalau Jonas dan Naira memang suka bermesraan tak tahu tempat, tapi mengapa mereka tak meminta izin dulu untuk pergi honeymoon. Umur memang bukan masalah, tapi tetap saja tak adil. Mereka jalan-jalan sedangkan anak-anak nya di tinggal?

"Mereka benar-benar ya? Kenapa tidak izin dari rumah?" komentar Rayan seraya menyimpan suratnya ke meja. Rayan sendiri adalah anak Naira dan anak sambungnya Jonas. Anak tertua di antara saudara-saudaranya.

"Ya dari pada meminta izin, lebih baik meminta maaf," sahut adiknya Rayan, dia Junior.

"Tapi masalahnya, mengapa mereka mengirim surat? Kan bisa lewat pesan jika mau? Kau ingat kan, kita menghubungi mereka 999+ kali," timpal Liam, sepupunya Rayan yang sudah sejak kecil tinggal bersama mereka, sejak orangtua nya tiada.

"Iya juga," lirih Rayan.

Pandangan ketiga lelaki itu langsung tertuju pada gadis yang sedang bersama mereka. Dia adiknya Liam, dia juga sama tinggal bersama keluarga ini. Namanya Aluna atau sering di panggil Luna.

Luna memperhatikan suratnya lebih jelas lagi. Dia bukan burem seperti Junior, tapi dia hanya merasa bahwa di surat ini ada teka-teki yang harus dia pecahkan.

"Ada apa Luna?" tanya Rayan.

"Kak, bibi Naira memberikan teka-teki untuk kita!" ujar Luna penuh semangat.

Ketiga lelaki itu tercengo. "Ha?"

"Ini lihat!" Luna menyimpan suratnya di meja agar semuanya kebagian melihat surat itu dengan jelas. Lalu ia menunjukkan jarinya ke arah suratnya. "Bibi bertanya, 'Apakah kalian sibuk?' itu artinya adalah bibi menanyakan apa kalian bisa kesini? Apa kalian punya waktu luang untuk membantuku," katanya lagi.

Rayan, Liam dan Junior tampak tak mengerti. Namun Junior menyeletuk, "Kan, dia hanya bilang kita sibuk tidak? Hanya basa-basi mungkin."

"Bibi Naira tidak suka basa-basi," terang Liam.

"Iya benar." Rayan pun setuju. "Lalu apakah ada kode lagi?"

"Ada," balas Luna. "Katanya; 'Kami disini baik-baik saja, dan jangan mencari kami karena kami baik-baik saja.' Bibi Naira mengulang kata baik-baik saja dua kali, padahal kita juga bisa langsung mengerti dalam sekali saja bukan? Dan ada tanda kurung DBK, apa itu artinya?"

Rayan menjawab, "Diriku Bukan Kepunyaan-mu?"

"Ini lagi serius," ketus Liam.

STAY HERE [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang