10. Perihal Daging

35 11 146
                                    

Akira menceritakan semua yang terjadi di dalam ruangan penculik kepada mereka semuanya dengan sangat detai dan tutur katanya yang mudah dipahami membuat semuanya paham, walaupun Luna sering kali berkata, 'hah' untung saja tak lama Luna langsung me...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akira menceritakan semua yang terjadi di dalam ruangan penculik kepada mereka semuanya dengan sangat detai dan tutur katanya yang mudah dipahami membuat semuanya paham, walaupun Luna sering kali berkata, 'hah' untung saja tak lama Luna langsung mengerti. "Jadi kita akan tampil di panggung, kita akan membuat drama tentang masa lalu."

"Drama kolosal?" tanya Junior menyela.

"Bukan lah, drama fantasi!" timpal Rayan antusias. Ia suka dunia fantasi, jadi ia sangat ingin melakukanya.

"Aaa! Aku tak bisa menulis cerita fantasi!" komentar Luna yang tak sanggup.

"Aku sanggup!" balas Rayan.

"Hei! Dimana-mana drama masa lalu itu drama kolosal!" cetus Junior sinis.

"Tapi kan tak semuanya kolosal! Maksudku kita menceritakan masa lalu, kehidupan masa-lalu," jelas Akira.

"Itu namanya kolosal!" kekeh Junior.

"Itu kan yang kerajaan!" Akira membalas lagi dengan kesal, tak mau kalah.

"Oh astaga!" Luna menepuk keningnya sendiri. "Kalau kata google; Drama kolosal adalah sebuah drama yang mengangkat kisah yang terjadi pada masa lalu. Biasanya mengangkat kisah-kisah tentang perjuangan, peperangan, maupun latar tentang jaman kerajaan."

"Anak google sekali," komentar Ayra sambil cekikikan.

"Tidak, aku anaknya Athar dan Alara," sahut Luna tak terima.

"Jadi kita akan membuat drama semacam drama musikal?" tanya Liam yang diam-diam pemasaran juga. Sepertinya otak dia dengan Akira satu jalur.

"Yap!" Akira langsung menepuk tangannya dengan bangga pada Liam. "Kita akan tampil di panggung, dengan lagu-lagu yang kita nyanyikan--"

"Tunggu-tunggu, maksudnya drama musikal apa?" tanya Junior tak mengerti.

"Google berkata; Drama musikal adalah kolaborasi antara musik, laku, gerak, dan tari, yang menggambarkan suatu cerita, dikemas dengan tata koreografi dan musik sehingga terbentuklah sebuah drama musikal." Luna menjelaskan dengan suara yang sangat cepat, mungkin agar tidak lupa.

"Jadi di tempat penculikkan ini kita akan membuat drama musikal?" Ayra rasanya tak percaya. Ini pengalaman pertama yang sangat konyol bukan? Para penculik itu butuh hiburan atau bagaimana?

"Kenapa kita harus mau menuruti mereka?" tanya Rayan bingung. Sudah diculik, disuruh menghibur mereka pula? Itu adalah hal konyol yang lebih konyol, hanya orang konyol yang menghibur orang yang sudah menyiksanya.

Akira terdiam sejenak. "Maksudku, kita bisa menyindir mereka lewat drama musikal ini."

"Ha?" Ayra mengerutkan keningnya. "Maksudnya?" Semuanya juga tak mengerti dengan akal-akalannya Akira, kecuali Liam yang tampaknya memang mengerti makanya dia mengangguk sambil tersenyum kecut.

STAY HERE [Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang