⚠️ TANDAI TYPO ‼️
"Haru,"panggil jeongwoo.mencolek pipi chubby milik haruto, jeongwoo berusaha untuk membangunkannya.ini sudah jam setengah enam,mereka mungkin akan telat.jeongwoo sebenarnya ingin libur saja,karena haruto itu mudah kecapean.jadi,ia akan sulit untuk bangun pagi.jeongwoo tak tega untuk membangunkannya, namun ini perintah haruto.pemuda itu sungguh keras kepala.
"Haru,"panggilnya lagi.
"Eungg? Kaka?"haruto berusaha untuk meregangkan tubuhnya yang terasa remuk.
"Mau izin aja? Kasian kamu kecapean gini,"ucap jeongwoo.
"Enggak,kak.aku udah izin sama pak taeyong jika aku izinnya cuman satu minggu.dan,hari ini aku wajib masuk,"jawab haruto.
"Yaudah.ayo mandi,"ajak Jeongwoo.
Haruto berusaha untuk bangun, namun ia malah Meringis kesakitan karena badannya yang terasa remuk dan hole nya yang sakit dan nyeri.jeongwoo yang melihat itu langsung panik bukan kepalang.
"Kak,sakit,"rengek haruto.
"Aku beneran gak bisa jalan,kakak!"lanjutnya.jeongwoo terkekeh,ia mengangkat tubuh haruto masuk kedalam kamar mandi dan meletakkan tubuhnya di bathtub.
"Kamu bersih-bersih aja dulu.kalau Udah selesai atau perlu sesuatu,panggil kaka.oke?"haruto mengangguk.jeongwoo keluar dari kamar mandi dan duduk didepan kamar mandi dengan ponsel yang berada ditangannya.
Selang lima belas menit, haruto berteriak memanggil namanya.jeongwoo langsung kedalam Kamar mandi dengan membawa handuk.
"Kak,tutup mata! Jangan lihat!"perintah haruto.jeongwoo langsung menutup matanya dan memberikan handuk itu kepada haruto dengan sebelah tangan yang memegang matanya,dan satunya lagi ia pakai untuk memberikan handuk tadi.
"Udah,kak!"jeongwoo membuka matanya dan menatap haruto yang tengah memakai handuk berwarna putih.jeongwoo mengangkat tubuh haruto ala koala dan membawanya kedalam kamar.
Jeongwoo mengambil Hoodie dan celana panjang milik haruto.lalu, memberikannya kepada haruto.haruto megambil pakaiannya dan memakainya dengan perlahan-lahan,walau sedikit meringis karena bagian bawahnya masih sangat sakit.
Jeongwoo masuk kedalam kamar mandi dan mandi selama lima belas menit.ia keluar dan memakai pakaiannya.haruto sudah selesai,pemuda itu duduk di sofa seraya menunggu jeongwoo.
"Udah?"tanya haruto.
"Udah.ayok!"jeongwoo mengangkat tubuh haruto untuk keluar dari apartemen.ia memanaskan mobilnya dan menaikkan haruto.jeongwoo duduk dikursi pengemudi dan mulai memacu mobilnya dengan kecepatan sedang.
_______
"Kak,sakit,"adu haruto kepada jeongwoo.kini,mereka berdua sudah sampai dikelasnya.jeongwoo mengangkat tubuh haruto dan memangku pemuda itu.
Haruto menggigit bibir bawahnya menahan sakit yang menjalar."Mau ke unit kesehatan dekat universitas? Biar kakak obatin pake salep,"ucap Jeongwoo.haruto mengangguk.jeongwoo menggendong tubuh haruto ala koala menuju ruang kesehatan.
Sampai di ruang kesehatan, jeongwoo menutup pintu ruang kesehatan Tersebut dan menyuruh orang yang berada disana untuk pergi.jeongwoo merebahkan tubuh haruto dan mulai mengambil salep yang berada dikotak obat.
"Kakak yang obatin atau kamu?"tanya Jeongwoo.
Haruto tampak ragu.jika ia menyuruh jeongwoo untuk mengolesi salep itu di hole nya,sudah dipastikan jeongwoo akan bermain-main terlebih dahulu.tapi, haruto tak bisa untuk mengobatinya sendirian.apalagi sekarang badannya yang terasa sangat lelah dan berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS | JEONGHARU [END]
Teen Fiction⚠️[TIDAK ADA UNSUR PLAGIARISME DALAM CERITA INI.JADI HARAP MENGHARGAI PENULIS] 🥇PARK JEONGWOO 🥇 WATANABE HARUTO 🥇 JEONGHARU 🥇GAY 🥇HOMO 🔞🔞