Hai hai!!
Udah follow akun aku sebelum baca?? Ayo dong bantu follow!!
.
Haruto menghempaskan tubuhnya ke kasur akibat kelelahan.
Jeongwoo meletakkan barang-barang mereka setelah pulang kuliah tadi. Ia melirik kearah haruto,lalu terkekeh kecil. Jeongwoo menghampiri haruto dan merebahkan tubuhnya disamping haruto. Jeongwoo memeluk tubuh haruto dan menghirup aroma tubuh pemuda manis itu dalam-dalam.
"Jangan hirup aroma tubuh aku,kak! Aku belum mandi!"tegur haruto.
"Tetep wangi kok."
"Tau ah!"
"Jadi gak??"tanya Jeongwoo.
"Jadi apa?"
"Itu yang tadi,"jawab jeongwoo,seraya menaik-turunkan alisnya,menggoda haruto.
Wajah haruto memerah saat mengingat kejadian tadi pagi dengan jeongwoo.
"Ih kakak! Nanti aja!"haruto kesal,lalu menutup wajahnya menggunakan tangan besar jeongwoo.
"Tuh kan! Kamu banyak bohongnya,nanti baby-nya ikutan bohong kayak kamu!!"
"Ih!! Enggak ya,kak! Aku gak pernah bohong!!"balas haruto, mengerucutkan bibirnya.
"Makanya ayo~"rengek jeongwoo.
"Aku capek,kak. Nanti aja,ya??"pinta haruto, mengeluarkan puppy eyes nya.
"Nanti malam,oke?"haruto mengangguk setuju.
"Kamu mau makan? Biar kakak masakin,"tawar jeongwoo.
"Aku tadi udah makan, kak. Kenyang."
Haruto menepuk perutnya,pelan."Itu kan makan siang,sayang."
"Tetep aja makan."
"Beda,babe. Kamu mau bayi kita kelaparan?"
Haruto menggeleng keras,"enggak mau~!"
"Makan,ya??"
"Belum selera,kak!"
"Bayinya nanti sakit,sayang."
"Makan,ya??"bujuk jeongwoo.
"Yaudah! Tapi jangan banyak-banyak,oke?"jeongwoo mengangguk.
"Mau ke dapur?"tanya Jeongwoo.
"Mau~"
Jeongwoo mengangkat tubuh haruto ala koala dan membawanya menuju dapur.
.
Jeongwoo meletakkan tubuh haruto di Kursi pantry. Kemudian ia mengambil beberapa bahan untuk membuat makanan.
"Kak,pinjem ponsel!!"pinta haruto.
Jeongwoo mengeluarkan ponselnya dan memberikannya kepada haruto.
Cocomelon~
Iya, haruto menonton coco melon.
Pemuda kelahiran April itu menggoyang-goyangkan kakinya yang menggantung di kursi tinggi itu.
Jeongwoo menoleh melihat haruto yang begitu lucu. Hoodie yang kebesaran membuat tubuh haruto mengecil dan tangan yang tenggelam,kaki yang digoyang-goyangkan karena menggantung akibat kursi yang tinggi.
"Sayang,jangan lucu-lucu. Kakak gak kuat,"ucap Jeongwoo.
Haruto menoleh kearah Jeongwoo dengan tatapan bingung dan kepala yang ia miringkan. Lucu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANGEROUS | JEONGHARU [END]
Teen Fiction⚠️[TIDAK ADA UNSUR PLAGIARISME DALAM CERITA INI.JADI HARAP MENGHARGAI PENULIS] 🥇PARK JEONGWOO 🥇 WATANABE HARUTO 🥇 JEONGHARU 🥇GAY 🥇HOMO 🔞🔞