28.[JEONGHARU]

533 36 1
                                    

Teu-hii 🙋🏻‍♀️🤍

.

"Hoek!"

Haruto terbangun dari tidurnya dan terburu-buru menuju kamar mandi.
Saat tengah malam, haruto terbangun karena merasa mual.

Jeongwoo juga terbangun,dan mengikuti haruto menuju kamar mandi.

.

Haruto memuntahkan lagi cairan berwarna putih itu dan lemas di pelukan jeongwoo.

Jeongwoo mengelus punggung haruto agar tenang.

"Capek gak muntah-muntah terus?"tanya Jeongwoo.

Haruto hanya mengangguk sekilas.

Jeongwoo mengangkat tubuh haruto menuju kamar mereka kembali.

Jeongwoo merebahkan tubuh haruto dan memeluk tubuh haruto.

Saat ingin terlelap,suara tangis Han-young membuat haruto dan jeongwoo terbangun,lalu menggendong anak mereka.

Haruto membuka kancing Piyamanya dan menyodorkan putingnya kedalam mulut Han-young.

Han-young langsung diam Dengan mata tertutup.

Haruto kembali meletakkan tubuh Han-young ditempat tidur bayi dan kembali berbaring disamping jeongwoo.

"Mau panggil baby sister aja? Kamu kecapean gini,"ucap Jeongwoo.

"Gak perlu,kak. Aku bisa ngurus semuanya."

"Besok kamu boleh istirahat,biar kakak yang jagain Han-young."

"Makasih."

"Kamu tidur,ya. Biar istirahatnya cukup."

"Iya."

"Kak,"panggil haruto.

"Kenapa?"

"Gak jadi."

Jeongwoo kembali memeluk tubuh haruto dan mengelus rambut haruto kebelakang agar tertidur.

.

"Kak,ayo bangun."

Haruto menepuk pipi jeongwoo dengan lembut.

"Eungg.."

"Bangun ish!"

"Jam berapa?"tanya Jeongwoo.

"Udah jam 8! Ayo bangun ish!"

"Iya-iya."

Jeongwoo bangun dan meregangkan otot tubuhnya.

"Hari ini ada kerjaan?"tanya haruto.

"Heum..ada kayaknya. Sekalian mau meeting sama klien."

"Yaudah sana siap-siap!"

"Kamu gapapa tinggal sendirian? Nanti aku pulang lama loh!"

DANGEROUS | JEONGHARU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang