DANGEROUS | JEONGHARU [END]

19.[JEONGHARU]

Teu-hii!!🙋🏻‍♀️
.

Cahaya matahari mengganggu tidur haruto. Ia menoleh kearah Jeongwoo yang masih terlelap seraya memeluknya.
Haruto mengucek matanya perlahan lalu menarik tangan jeongwoo agar terlepas dari tubuhnya dengan perlahan agar suaminya tidak terganggu.

Haruto meregangkan tubuhnya lalu bangun dari duduknya. Tangannya memegangi perutnya yang membesar.

Haruto masuk kedalam kamar mandi,dan membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum membangunkan jeongwoo.

.

Selesai mandi, haruto melihat jeongwoo yang masih terlelap.

"Jeo~! Ayo bangun,"panggil haruto,seraya menggoyangkan lengan jeongwoo.

Jeongwoo melenguh perlahan.

"Jeo~"panggil haruto,lagi.

"Hm."

"Kak."

"Kakak bangun ih!!"

"Hm."

"KAKAK!!"

"Ck! Bentar lagi~"

"Gak! Bangun sekarang."

"Kita gak ada jadwal,"balas jeongwoo dengan mata tertutup.

"Ayo bangun aja! Temenin aku joging ~"

"Nanti aja,ya."

Haruto akan mencoba cara terakhir yang paling ampuh selama ia tinggal bersama jeongwoo.

Haruto mendekatkan bibirnya dengan bibir jeongwoo,lalu menempelkannya. Haruto langsung melumat bibir jeongwoo dengan lembut dan jari lentik yang mengelus perut sixpack jeongwoo dengan sensual.

"Mphh~!"

Bukannya bangun, jeongwoo malah membalas lumatan haruto dengan menarik kepala haruto agar memperdalam ciuman mereka.

Jeongwoo melepaskan ciuman mereka dan hendak memeluk tubuh haruto,namun haruto langsung menjauh dari jeongwoo.

"Mandi sana! Aku gak mau peluk kamu kalau belum mandi."

Jeongwoo terkekeh dengan suara serak nya.
Ia duduk ditempat tidur,lalu menarik tubuh haruto untuk duduk di pahanya.

Jeongwoo mencium seluruh wajah haruto.

"Pagi-pagi udah ngomel aja,"ucap Jeongwoo.

"Makanya mandi,jeo~! Ih! Bau!"

"Iya-iya."

"Morning kiss nya mana?"tanya Jeongwoo.

"Tadi kan udah."

"Loh? Kapan,ya??"

Cup!

"Udah kan? Sana mandi!"haruto mendorong tubuh jeongwoo agar menjauh dengan wajah malu-malu.