11.[JEONGHARU]

654 43 0
                                    

Selamat berpuasa, ya,zeyeng!

Semangat!

Baca ni cerita pas buka puasa aja atau saat sahur,biar kane🌈🤸

⚠️TANDAI TYPO ‼️

"Kakak?"gumam haruto.memanggil nama jeongwoo yang sudah tidak ada disampingnya.ia melirik jam,ternyata sudah jam lima sore.huh! Haruto sangat lelah,hole nya saja belum sembuh dan jeongwoo sudah menggempurnya dari jam sembilan pagi hingga lima sore.haruto sangat heran dengan pemuda itu.sekarang,ia malah menghilang entah kemana.haruto kan ingin bermanja-manja dengannya.

"KAKAK!!"teriak haruto.
Jeongwoo masuk kedalam kamar karena haruto memanggilnya.pemuda itu membawa satu kotak susu strawberry untuk haruto.

"Kakak kemana aja?"tanya haruto.

"Habis dari dapur, sayang,"jawab jeongwoo,seraya tersenyum.ia meletakkan kotak susu tadi diatas nakas dan berbaring bersama haruto.haruto langsung memeluk tubuh jeongwoo dan mengendus-endus seperti anak kucing di dada jeongwoo.

"Kenapa,hm?"tanya jeongwoo, mengelus perlahan rambut haruto.

"Sakit.kakak bohong,katanya gak main kasar! Ini haru masih sakit,hiks!"tangis haruto.

"Maafin kakak,ya? Makanya kamu jangan nakal,"balas jeongwoo.

"Ish! Iya-iya! Maaf!"

"Gemes!"jeongwoo mengacak rambut haruto hingga berantakan.bukan rambutnya yang berantakan, melainkan hatinya!

"Kak,sakit banget sumpah!"rengek haruto.

"Cup cup.mau dipakein salep lagi?"tanya jeongwoo.

"Iya."jeongwoo mengambil salep dan kembali duduk disamping haruto.

"Nungging,"suruh Jeongwoo.haruto mengangguk,ia membalikkan tubuhnya.haruto yang telanjang,membuat jeongwoo tidak kesusahan.jeongwoo lupa untuk memakai baju Haruto,tapi tidak apa-apa.pemuda itu juga tidak keberatan.

Setelah selesai memakaikan salep.jeongwoo mengambil kemeja putih kebesaran untuk haruto.ia memakaikan pemuda itu kemeja Tersebut.

"Celananya?"tanya haruto.kan tidak lucu jika ia memakai baju,tapi tidak memakai celana.

"Gak usah aja.bajunya kan besar,"balas jeongwoo,jahil.haruto mendengus sebal.

"Kak,lapar,"adu haruto.menepuk pelan perutnya yang keroncongan.

"Ayok makan,"ajak jeongwoo.

"Gak bisa jalan."haruto mengerucutkan bibirnya, merajuk.

"Sini kakak gendong."haruto mengangguk riang.ia menjulurkan tangannya untuk meminta gendong oleh jeongwoo.sang dominan langsung menggendong pria manis itu ala koala.jeongwoo mengecup pelan bahu mulus haruto yang terpampang karena kemejanya yang turun atau melorot.

"Kak,nanti temen-temen datang.gimana?"kata haruto.

"Mereka gak akan datang.lagi gak bisa jalan soalnya,"jawab jeongwoo, terkekeh geli.haruto tak paham dengan jawaban jeongwoo.tak bisa berjalan? Kenapa? Tidak mungkin hanya karena mabuk mereka tidak bisa berjalan.

DANGEROUS | JEONGHARU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang