BONCHAP ‼️

981 47 1
                                    

"akhh!!"pekik haruto,saat vibrator itu kembali masuk kedalam lubangnya.

Sedangkan jeongwoo asik menghisap putingnya,dan melintir puting satunya lagi.

"Eummmhp....kak..."lenguh haruto,seraya menekan kuat kepala jeongwoo untuk memperdalam kuluman nya.

Jeongwoo melepaskan isapannya,dan membuat getaran vibrator itu dengan kecepatan tinggi,membuat haruto mendesah panjang.

"AHHH...KAKAK..."

"sutt.." jeongwoo mencium bibir haruto singkat.

Jeongwoo memposisikan penisnya diantara hole haruto,dengan sekali hentakan penisnya tertanam sempurna disana.

"AHHH.."

Tubuh haruto rasanya terbelah. Lubangnya sudah dipenuhi dengan vibrator dan penis besar jeongwoo didalam sana.

Jeongwoo mendiamkannya sebentar,lalu menggerakkan pinggulnya dengan cepat.

"Ugh..babe.."

"Kak..ahh ah ah ah ah ah.."

"Shit! Your holes are addictive, honey.."

"Ah ah ah..kak~!! Ah ah ah ugh!"

Geraman berat jeongwoo terdengar di penjuru ruangan.

"Ahh ahh ugh! Kak..lebih cepat.."

"Sesuai permintaan mu,honey.."

PLOK!

PLOK!

PLOK!

PLOK!

"Ahh ahh kakak..."

"Yes,babe...uhh..jangan dijepit,sayang.."

"Keluar,kak.."

"Call my name, babe.."

"I love you,park.."

"I love you too, haruto.."

CROT!!

Keduanya melemas dengan Jeongwoo berada diatas haruto.

"Turun,kak. Lemes,"pinta haruto,mendorong tubuh jeongwoo.

Jeongwoo turun dan memeluk tubuh istrinya. Kecupan hangat mendarat di kening haruto dengan lembut,dan bibir jeongwoo mulai turun ke leher dan dada.

"Ugh.."lenguh haruto saat jeongwoo menjilati telinganya.

"You're very beautiful,"ucap Jeongwoo,mengulas senyum.

"Capek,"keluh haruto, mengerucutkan bibirnya.

"Maaf."

"Tidur,ya? Udah jam 1 malam,"suruh Jeongwoo.

"Heum. Peluk."

Jeongwoo terkekeh,ia memeluk tubuh haruto dan menenggelamkan wajah haruto di dadanya.

.

Jam 5 pagi, jeongwoo terjaga. Ia melihat kearah haruto yang masih terlelap.

Jeongwoo bangun dan membersihkan dirinya. Setelah itu,ia turun ke dapur dan mengambil beberapa makanan untuk sarapan haruto dan meletakkannya diatas nakas dekat kasur mereka.

Jeongwoo mengelus rambut haruto dengan lembut dan menciumnya sebentar.

"I love you. Entah berapa kali gue bilang i love you sama dia. Tapi dia gak pernah bosen,"gumam jeongwoo.

"Woo." Jeongwoo menoleh kearah ambang pintu,dimana sudah ada jihoon,junghwan dan yedam.

"Jadi gak?"tanya jihoon.

DANGEROUS | JEONGHARU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang