٣

2.8K 205 4
                                    

Bismillahirrahmanirrahim.

*****
"Begitu banyak mata yang tatap, tapi aku tenggelam dikedua matamu"
-Alya Kinan Arumi.

*****

Setelah perbincangan di kantin tadi Alya memilih untuk berkeliling pesantren karena saat pertama kali ia tiba disini Alya belum sempat untuk berkeliling.

Ditemani oleh ketiga teman nya, Alya sungguh dibuat kagum dengan kawasan pesantren yang mampu membuat hatinya damai berbeda jauh saat ia berada disekolah nya dulu.

"Jadi kami beneran sedang berada di proses hijrah ya?" Tanya bela kepada Alya karena baru saja Alya menceritakan tentang hidup nya dan proses hijrah nya.

"Hm, dan awal hijrah aku bermula dari masuknya aku di pesantren ini" jelas Alya dengan senyum manisnya.

"Kalian tau dulu tuh aku orangnya dingin banget disekolah pun aku engga punya teman sama sekali, jangan orang lain Abah aku sendiri aja engga pernah aku ajak ngobrol, tapi semua nya berubah saat mimpi itu" ucap alya.

"Hidayah Allah indah banget ya" ujar Anin kagum dengan proses Alya.

"Iya begitu indah, maka dari itu bantu aku buat jadi lebih baik lagi ya" pinta Alya yang langsung diangguki antusias oleh ketiganya.

"Pasti dong, kita harus sahabat sampai Jannah"

Ya, kehidupan baru Alya sudah dimulai saat pertama kali ia menginjak kakinya di pesantren ini, dan Alya yang dulu sudah tiada sekarang hanya ada Alya dengan versi terbaiknya.

********
~ 2 bulan kemudian

Tidak terasa kini sudah dua bulan Alya berada di pesantren Al-falah, dan perubahan Alya begitu cepat, kini tidak ada lagi Alya yang mengeluh saat memakai gamis karena panas tidak ada lagi alya yang risih karena hijab yang panjang.

Kini hanya ada Alya yang tutur sapanya lemah lembut, dengan kebaikan hatinya yang membuat orang begitu banyak kagum akan sosok Alya Kinan Arumi.

"Assalamualaikum ukhti" salam salah satu adik kelas kepada Alya dkk yang tengah menghafal di gazebo.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, kenapa yu?" Tanya Adel.

"Afwan, ukhti Alya di panggil uma ke ndalem" jelas ayu.

"OOO, iya nanti aku kesana, makasih ya yu"

"Nggeh, ana permisi, assalamualaiku"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"

Alya pun berapikan mushaf nya," aku ndalem dulu, assalamualaiku"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, tumben banget Alya di panggil sama nyai, kenapa ya?" Tanya Anin kepo.

"Ya Ndak tau ko tanya saya" jawab bela cuek.

"Ye, nyawut aja calon Angga" ujar Anin kesal.

"Siapa Angga saya engga kenal" ucap bela cuek, masih ingat dengan Angga?, Ya santriwan yang mengirimkan surat untuk bela, kini mereka tengah menjadi proses ta'aruf melewati kiyai Ahmad dan uma Khadijah.

JAWABAN DOATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang