Bismillahirrahmanirrahim.
*****
"Wanita itu adalah berlian dalam cangkang yang berada didasar lautan, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mendapatkan nya, apa lagi memiliki nya"
-hasby zayyan Maulana.*****
Sesuai dengan yang di ucapkan Uma Khadijah semalam, kini Gus hasby akan mengikuti apa yang hatinya katanya, kiyai Mahmud pun sudah diundang kendalem bersama dengan keluarganya.
"Jadi begini kiyai" Gus hasby menarik nafasnya lirih.
"Saya ingin membatalkan proses ta'aruf ini" jelas Gus hasby lugas.
"Kalo boleh tau kenapa Gus ingin membatalkan nya" tanya kiyai Mahmut dengan nada tegas namun halus.
"Hati saya memiliki pilihan lain kiyai"
Kiyai Mahmud menghela nafas nya, beralih menatap Ning Aisyah yang sedari tadi menunduk," bagaimana dengan Aisyah?" Tanya kiyai Mahmut.
"Aisyah setuju bah, jujur saja beberapa hari ini hati Aisyah sudah dihuni orang laki-laki lain" jelas Ning Aisyah.
"Siapa ndok" tanya nyai zulaika- umi dari Ning Aisyah.
"Santri kiyai Ahmad mi, laki-laki yang menjadi cinta pertama Aisyah, sebelum datangnya Gus hasby" ucap Ning Aisyah malu-malu.
Kiyai Mahmud pun mengangguk,"Jika kalian sudah memiliki pilihan masing-masing, maka kami tidak bisa memaksa kalian, semoga kalian bisa mendapatkan jodoh yang kini kalian harapkan" ucap kiyai Mahmut.
Gus hasby menghela nafas nya lega, sehabis ini ia akan langsung menemui perempuan itu, ia tidak akan lera jika dia dimiliki orang lain pikir Gus hasby.
********
Sedang dikota lain, kini Alya dkk tengah berada dirumah bela, mengistirahatkan badan mereka sehabis perjalanan panjang.
Keempatnya tertidur sampai suara kegaduhan mengusik ketenangan mereka,"ya Allah siapa sih ah" kesal Anin setengah sadar.
Bela beranjak dengan amarah yang menggebu-gebu,"Kalo sampe aku dapat tuh orang yang suaranya kaya toa masjid, aku bejek-bejek mukanya" gerutu bela.
Hingga langkahnya terhenti tepat di ruang tamu,"ABANG DIAM, AKU LAGI TIDUR TAU ENGGA" teriak bela menatap sang Abang kesal.
Sedangkan yang diteriakkan langsung menutup telinganya," Ding ya Allah, muntung"(dek ya Allah, mulut) ucap sang Abang yang bernama Bimantara Haidar faiz, diusianya yang kini menginjak 20 tahun, yang memilih mengabdikan diri di pesantren Al-farizi dibanjarmasin.
"Pian tuh nah, ulun uyuh hanya bulik handak guring, suara Pian lawan kawan-kawan Pian tuh Uma nyaring banar" (kamu tuh Lo, aku tu baru aja pulang mau tidur, suara kamu sama teman-teman kamu tu ya ampun keras banget) ucap bela coba menjelaskan.
"Inggh-inggh, maaf"(iya-iya maaf) ucap Faiz
Disaat bela ingin melangkah kan kembali kaki menuju kamar, namun langkahnya terhenti karena ketiga sahabatnya kini sudah berdiri tega didepannya.
"Siapa bel?" Tanya Anin menatap sekilas empat laki-laki didepannya.
"Abang aku, sama teman-temannya" jelas bela.
![](https://img.wattpad.com/cover/337172201-288-k464146.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JAWABAN DOA
Teen Fiction"Hatiku sakit Gus, disaat aku tau bahwa doa ku telah mati syahid ditengah melawan ribuan doa yang juga meminta mu kepada Allah" ~Alya Kinan Arumi. ********* Ini tentang seorang perempuan yang baru saja memutuskan untuk berhijrah, kembali menata diri...