⚠️jangan lupa vote!!!!⚠️
Pagi telah tiba seorang na jaemin yang berumur 20 tahun. harus bangun untuk pergi kuliah.
Kringggggggggg.
Alarm jam jaemin berbunyi,dia langsung mematikannya dan pergi untuk mandi.
"Bundaaa." Panggil jaemin kepada sang bunda untuk mengambilkan handuknya yang tertinggal di kasur.
Setelah selesai mandi jaemin sarapan dengan roti panggang rasa stroberi kesukaannya.
"Bun,aku berangkat dulu yaa."Jaemin mencium kening bundanya lalu pergi.
"Bun,mobil aku pake yaaa byeee." Teriaknya.
Seperti biasa dia selalu pergi bersama haechan sahabat baiknya.
Jaemin di kelasnya terkenal sangat nakal dia selalu bolos,dan membuat masalah di sekolahnya. tapi untung nya ada sahabatnya haechan yang selalu memperingati dan mengawasi jaemin agar dia tidak membuat masalah lagi di sekolah tapi tetap saja dia membangkang.
Di universitas neo culture jaemin mengambil jurusan hukum,haechan juga sama mengambil jurusan hukum.
Mereka berdua sudah seperti saudara karna sudah 18 tahun mereka berteman.
"Lama banget si anjir tu anak." Ujar jaemin yang sedikit kesal kepada haechan karna hampir 30 menit dia berdiam diri di depan rumahnya menunggu haechan bersiap-siap.
"Maaf lama bro." Kata haechan yang dengan santai memasuki mobil lalu memasangkan seat belt nya sendiri.
"Yo jalan." Lanjut haechan.
"Lama amat si lo gue nunggu lo lama banget anjir."
"Maaf gue kan harus mandi biar sareungit." Haechan adalah anak bandung jadi perkataannya selalu di campur dengan bahasa sunda.
Jaemin juga mengerti apa yang haechan katakan.
"Ya tapi jangan gitu juga lah."
"Maaf atuh maaf,hampura."
Sampainya di kampus,tiba tiba ada sorang pria menegur jaemin karna membuang sampah sembarangan.
"Sebelah sana tong sampah tolong di buang pada tempatnya."
"Lo gak liat gue lagi buru-buru?."
"Tidak,sebaiknya kamu buang terlebih dahulu."
"Ogah." Jaemin memalingkan wajahnya dan saat hendak pergi pria itu mengambil sampah yang di buang oleh jaemin lalu di lempar ke dadanya.
"GOBLOK! LO NGAJAK RIBUT ANJING,INI BAJU MAHAL." emosi jaemin sudah tak terkendali lagi.
"Apa salahnya membuang sampah pada tempatnya."
"SINI LO ANJING." jaemin meremas kerah dada pria itu.
"Engges-engges isuk keneh lah." Haechan memisahkan mereka berdua lalu mereka masuk kelas.
Saat masuk jam pelajaran pun jaemin tidak memerhatikan apa yang di jelaskan dia malah terus mengingat pria tadi.
"Apakah kamu mengerti?."
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT IS LOVE? || NOMIN (END)
Fanfictionmenceritakan percintaan anak CEO yang rumit antara jaemin dan jeno,akan kah mereka tetap bersama? "Gue suka sama lo jaem,semenjak kita di hukum di gudang." warning⚠️ #nomin #markhyuk -bijak dalam membaca -mengandung beberapa kata kasar