DECISION

132 21 2
                                    

⚠️jangan lupa vote!!!⚠️

Jaemin sudah memikirkan tentang hubungannya dengan jeno kedepannya akan seperti apa,jaemin juga selama beberapa hari melihat karina merasa mual jadi jaemin lama kelamaan tidak tega melihat karina seperti itu.

Jaemin telah menyusun rencana yang telah ia rancang sebelumnya.

Jaemin telah menunggu karina 5 menit dan akhirnya dia datang juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaemin telah menunggu karina 5 menit dan akhirnya dia datang juga.jaemin telah menguatkan dirinya mencoba untuk kuat dan tidak memperlihatkan apa yang dia rasakan sebenarnya."mau apa jaem?." Tanya karina seperti biasa sekarang dia selalu memegang perutnya dan membawa minyak kayu putih.

"Lo tunggu di sini ya gue kesana sebentar." Jaemin menunjukan arah yang akan ia tuju.

Karina hanya menganggukan, jaemin pergi ke pohon besar tak jauh arahnya dari karina menunggu jaemin.

Karina hanya menganggukan, jaemin pergi ke pohon besar tak jauh arahnya dari karina menunggu jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hai jen."

"Hai,gimana mood nya?kamu cuekin aku terus,aku sedih tau, sekarang kita mau apa,kemana?ayok." Jeno mengajak jaemin pergi dari sana dan tangannya di tahan oleh jaemin,"tunggu jen." Jeno menengok,"kenapa hm?."

"Aku mau ngomong."

"Ngomong apa?mau sesuatu?."

"Aku mau mulai sekarang kita gak ada hubungan apa-apa lagi."

"Maksud kamu?." Jeno terkaget mendengar itu.

"Kita putus!."

Jeno tidak percaya dengan apa yang di katakan jaemin barusan,yang membuat jeno tidak percaya adalah hubungan mereka tidak ada problem apa apa,sama sekali tidak ada apa-apa dan secara tiba-tiba jaemin meminta putus.

"Aku buat salah sama kamu?kenapa putus jaem,aku gak mau!!." Tegas jeno.

"Gak jen kita harus putus okay?."

WHAT IS LOVE? || NOMIN (END)     Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang