TRAPPED

187 64 5
                                    

⚠️jangan lupa vote!!!⚠️

Mereka berdua sudah sangat lelah dan sampai-sampai mereka berdua tertidur lelap.

Saat jaemin membuka mata ternyata ada jeno yang tertidur dan menjadikan paha jaemin sebagai bantalnya.

Tadinya jaemin ingin membangunkan nya tapi dia tak tega melihat wajah jeno yang kelelahan.

Jaemin terus menerus menatap jeno,hingga jaemin tak sadarkan bahwa jeno telah membuka matanya.

"Gue ganteng ya?."

Seketika jaemin mengalihkan pandangannya dan sedikit malu karna dia dari tadi memperhatikan wajah jeno.

"Gak."

"Lo terpesona?."

"Gak,udah ayo keluar."

Jaemin dan jeno keluar dari gudang namun saat jeno akan membuka pintu,pintu itu terkunci.

"Kenapa Jen?."

"Susah."

"HAH?."

Jaemin mencoba beberapa kali namun tetap saja susah untuk di buka.

"Coba gue minta tolong haechan." Katanya.

"Ahhhh."

"Kenapa?." Tanya jeno.

"Gada sinyal."

"Apes bangett siii." Lanjut jaemin.

Di saat seperti ini jaemin sudah pasti sangat bawel, sampai-sampai jeno bosan mendengar ocehannya.

Suttttt.

Jeno menutup mulut jaemin dengan telunjuknya agar jaemin diam tidak berbicara.

"Jangan bawel bisa gak?."

"Gak."

Jaemin panik karna dia ingin keluar dari gudang yang sumpek itu.

Saat jam istirahat haechan mencari jaemin kemana-mana tapi dia tidak menemukannya.

Saat sedang berjalan haechan tak sengaja menabrak Mark yang sedang berjalan memakai earphone.

"Maaf." Kata haechan.

"Elo." Lanjut nya.

"Ketemu lagi gue sama lo."

Haechan mengacuhkan Mark, dia akan fokus untuk mencari keberadaan jaemin.

"Eh,tunggu!." Mark menggenggam telapak tangan haechan agar terhenti jalannya.

"Lepas!, kenapa?."

Mark melepaskan genggamannya,"liat jeno?."

"Gak."

"Lo liat jaemin?."

"Gak."

WHAT IS LOVE? || NOMIN (END)     Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang