LIE

131 16 0
                                    

⚠️jangan lupa vote!!⚠️

Sesudah jeno memberikan face wash kepada karina jeno segera melihat apa yang tadi ia lihat di dekat nakas."jeno tunggu ya kayanya aku lama deh." Ucap karina di dalam kamar mandi.

"Iya sayang."

Jeno mengambil bungkus kardus yang terbuang,"apaan nih?." Jeno memfoto itu dan meminta mark untuk menyelidiki apa benda itu.

Jeno segera ke ruang tamu lagi agar karina tidak curiga apa-apa.

"Maaf bikin kamu nunggu."

"Gapapa sayang."

"Jeno aku capek, ngantuk pengen bobo."

"Kalo gitu aku pulang ya rin?."

"Jangan!!kamu temenin aku disini sama anak kita ini." Ucap karina sambil memegang perutnya.

"Aku mau pegang boleh?."

"Gak!." Karina kaget dan dia menjaga jarak dengan jeno.

Jeno makin sini semakin aneh pada sifat karina yang berubah-ubah.

Karina tertidur di pelukan Jeno, sebenarnya jeno tidak mau seperti ini tapi dia ingin tau apa yang sebenarnya terjadi kenapa sangat aneh sekali.

Jeno kepikiran untuk mark datang ke sini menemaninya agar di rumah karina tidak berdua,tapi jika di rumah jaemin jeno selalu ingin berduaan.

Jeno kepikiran untuk mark datang ke sini menemaninya agar di rumah karina tidak berdua,tapi jika di rumah jaemin jeno selalu ingin berduaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

15 menit menunggu kedatangan mark akhirnya dia datang juga."gimana lo bawa?." Kata jeno.

Mark memperlihatkan kantung keresek yang ia bawa.

"Lo yang bener aja jen,jaemin disana berusaha move on and lo malah seneng-seneng disini."

"Lo ngomong jangan kenceng-kenceng napa,nanti dia bangun." Tunjuk jeno pada karina.

Jeno menjelaskan apa yang jeno maksud dan jeno terlihat menyusun rencana bersama mark untuk membongkar semuanya,jeno dan mark sudah tau yang sebenernya nya namun mereka masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mereka berikan pada jaemin.

Karina menggesekkan matanya dan membuka matanya,"sayang kok ada mark."

"I-iya sayang aku bosen nunggu kamu tidur."

"Maafin aku ya,semenjak aku hamil aku sering ngantuk gini."

"Sayang,aku beliin semua kebutuhan ibu hamil buat kamu." Jeno memberikan kantung keresek nya .

WHAT IS LOVE? || NOMIN (END)     Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang