Langit Senja [Hiatus]

04. Orang Baru

Hai hai
Assalamu'alaikum

Happy reading..

.
.

"Bisa bersama mu adalah ingin ku, namun melepaskan mu... Aku ikhlas, apa pun yang sudah menjadi keputusan mu, maka aku akan menghargai itu. Selamat berbahagia.."
_Aleesha Humairah Anjani

.
.

Cuaca siang ini cukup panas. Setelah pulang sekolah, Aleesha, dan Akila tidak langsung pulang ke rumah, melainkan mereka pergi ke villa Almahyr. Dimana villa tersebut milik Asheeqa, kakak Aleesha. Sering kali orang-orang menyewa villa tersebut untuk acara lamaran. Seperti hari ini, ada yang menyewa villa tersebut untuk acara lamaran nanti malam. Dekorasi yang digunakan pun dari Aira Dekorasi. Ya, pemilik dekorasi tersebut adalah Aleesha, namun cewek itu meminta teman nya yang sudah dipercaya untuk mengelola bisnis dekorasi nya itu. Oji Mulia Negoro, orang kepercayaan Aleesha yang juga seorang fotografer.

Sebuah senyuman yang berarti kepedihan itu tercetak jelas di bibir Aleesha saat cewek itu tau Yogazka lah yang akan melangsungkan acara lamaran malam ini di villa Almahyr. Yang membuat Aleesha sedih, Yogazka tidak melamar nya, melainkan melamar cewek lain.

Aleesha melihat sekeliling ruangan di villa yang sudah di hias sedemikian rupa. Yang menjadi pusat perhatian Aleesha adalah di dekat pintu masuk utama villa, tertulis jelas di papan kecil nama Yogazka dan Hanna orang yang akan dilamar nya.

"Alee, jangan dipikirin ya. Acara lamarannya memang mendadak. Waktu Oji respon chat dari Hanna, dia bilang ini karena perjodohan." Ucap Oji yang berjalan mendekati Aleesha.

Bukan nya marah atau bagaimana, Aleesha justru tersenyum. "Dua bulan lalu saya berkunjung ke rumah Yogazka. Waktu itu Ayah nya sedang sakit. Saya di dapur untuk menyiapkan makanan." Ucap Aleesha dengan melangkahkan kakinya mendekati pelaminan dekorasi lamaran. Terlihat Aleesha sedikit menata bunga-bunga yang belum rapi disana.

"Saat saya sedang memasak makanan, tak sengaja saya mendengar Ayah Yogazka mengatakan hal ini 'Yoga, kapan lagi mau menikah? Kenalan mu itu masih sekolah, kamu pasti akan menunggu lama. Kakak mu ingin menjodohkan mu dengan wanita lain. Segeralah lamar wanita itu dan nikahi lah.' Itu yang saya dengar."

"Lalu, Alee ikhlas jika Yogazka dengan wanita lain?" Tanya Oji yang mengikuti langkah Aleesha.

"Saya ini siapanya Yogazka, Ji? Saya tidak keberatan jika perjodohan ini karena keinginan orang tua Yogazka. Orang tua Yogazka sudah merawat nya dari dalam kandungan hingga saat ini, jadi, orang tua juga berhak untuk mengatur anak nya Saya ini baru kenal Yogazka selama 2 tahun Ji, tidak sebanding dengan orang tuanya."

"Tapi, satu harian ini Alee masih ada komunikasi sama Yogazka?" Tanya Oji.

Aleesha menggelengkan kepalanya. "Ngga ada, Ji. Terakhir telponan tadi malam. Itu pun Yogazka masih marah karna saya dekat dengan teman laki-laki saya di sekolah, dan teman kantor."