Hai hai
Assalamu'alaikumAda yang masih nunggu cerita ini update? Yuk langsung dibaca aja..
Bismillah.
."Bersaing secara sehat. Kita sama-sama ngejar prestasi, ngejar nilai, tapi ngga boleh curang."
Aleesha Humairah Anjani.
.Pukul 07.10 Aleesha sudah sampai di sekolah, tadi ia berangkat di antar oleh Arsha. Dengan langkah pelan, Aleesha menaiki tangga untuk sampai di kelasnya yang ada di lantai 2. Semalam Aleesha tak ada belajar, padahal hari ini kelas mereka akan ada ulangan Matematika.
Sebelum masuk kedalam kelas, Aleesha menghela napasnya. Kemudian menghampiri Akila, Asyka, Zira, Zayn dan Keenan yang sedang belajar bersama.
"Lagi pada belajar? Kok ngga nunggu aku dulu." Ucap Aleesha.
Teman-teman Aleesha sontak langsung menatap Aleesha. "Aleesha! Udah sehat? Sini belajar bareng, kita bener-bener bingung belajar ngga ada kamu, ngga ada yang ngajari." Asyka berdiri dari duduknya kemudian mempersilahkan Aleesha untuk duduk disebelahnya.
20 menit berlalu, bel masuk baru saja berbunyi. Dengan cepat Aleesha, Akila, Asyka, Zira, Zayn dan Keenan kembali ke tempat mereka masing-masing. Suasana di kelas mendadak tegang saat bunyi langkah seseorang memasuki kelas. Ternyata itu adalah Pak Ahmad dan seorang pria yang asing di mata siswa kelas XI MIPA A, sedangkan Aleesha, ia masih terus mengamati pria itu.
"Ini minus aku nambah apa gimana, apa lagi mimpi aku nya." Gumam Aleesha.
"Selamat pagi anak-anak." Pak Ahmad mulai membuka suara.
"Pagi, Pak!"
"Baik, seperti apa yang sudah saya katakan kemarin bahwa hari ini kita akan ulangan Matematika. Tapi bukan hanya itu yang ingin saya sampaikan. Mulai hari ini, Pak Iqbal guru Matematika kita sudah di pindah tugaskan mengajar di jenjang SMP. Dan sebagai gantinya, saya mencari guru Matematika baru."
Pak Ahmad lantas menepuk pundak pria yang berdiri disebelahnya. "Namanya Muhammad Arsha Alghifari, kalian bisa memanggilnya Pak Arsha. Mulai sekarang, dia adalah guru Matematika kalian."
Aleesha terkejut bukan main. Bisa-bisanya suaminya mengajar di sekolahnya. Padahal tadi pagi Arsha berpamitan akan pergi ke kantor, tapi sekarang kenapa bisa di sekolah. Akila menepuk pundak Aleesha, ia sama terkejutnya seperti Aleesha.
"Al, gimana bisa Gus Arsha jadi guru kita?" Bisik Akila tepat di telinga Aleesha, dan Aleesha, ia hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak tau.
Pak Ahmad kembali bersuara. "Kelas 10 semester genap kemarin, nilai Matematika tertinggi di menangkan oleh Aleesha Humairah Anjani, kedua Keenan Atharazka, ketiga Zira Andira Putri, ke empat Akila Kiara Mizel, ke lima Asyka Dineshcara, dan ke enam Zayn Alvarendra. Saya harap, kalian bisa mempertahankan posisi itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Langit Senja [Hiatus]
Ficção GeralHALLO ASSALAMU'ALAIKUM Ini menceritakan tentang Aleesha Humairah Anjani, gadis berusia 16 tahun yang masih menempuh pendidikan SMA nya di sekolah swasta. Orang-orang biasa memanggilnya 'Aleesha'. Sikap nya yang ceria, baik, ramah dan bahkan suka men...