3

6.4K 430 6
                                    

Freen pov.

Hari ini aku berada di kantor  mengecek laporan yang di kirim oleh miss.jung kepada ku.

karena projek baru yang kita kerjakan kemarin berhasil dengan sangat baik aku bangga pada mereka.

Siang nanti aku ada meeting di luar dengan nam yang menemani ku dia seperti asistenku padahal dia sama dengan ku.

ya aku menganggapnya memiliki kedudukan yang sama walaupun itu perusahaanku tapi selama ini dia lah yang mengurusnya.

"Freen lo di kantor ini aja lah bareng gw jangan balik ke sana" ucpanya padaku

" Gak entar lo gak kerja kalau gw terus ada di sini" ucapku.

" Lo kok gitu si sama gw" ucapnya .

" Udah deh ayo turun mereka udah nunggu" ucapku keluar dari mobil.

Kami pun fokus dengan meeting kali ini. tak terasa sudah sore hari kami tak kembali ke kantor setelah menyelesaikan meeting tadi tapi kami langsung memilih pulang ke rumah.

Aku membersihkan badanku setelah selesai  aku berjalan ke arah jendela kamarku.

Aku menghela nafasku lalu aku berjalan mengambil kunci motor di meja dan Jaket ku sepertinya aku ingin ke cafe.

Aku pun menikmati perjalananku menuju cafe heng aku menyukai interiornya membuatku nyaman berada di sana.

Tak butuh waktu lama aku pun sampai di depan cafe heng  seperti biasa aku memakai topi dan tudung jaketku berjalan masuk dan duduk di paling pojok.

Aku Mulai memesan minumanku tak butuh lama pesananku pun datang aku pun menikmatinya.

Aku terdiam melihat seseorang yang baru masuk ke cafe ini."dia" ucapku melihatnya berjalan mencari tempat duduk. " Kenapa harus bertemu dengannya di sini" batinku. Sepertinya dia duduk di samping meja ku.

Aku  tak memperdulikannya dan mulai menikmati minumanku.
memainkan handphone ku mengecek laporan yang masuk.

Tapi tiba" Aku terkejut seseorang berdiri di sampingku, aku pun meliriknya aku pikir dia tidak mengenaliku  karena topi dan tudung jaketku hampir menutup wajahku tapi ternyata  aku salah.

" Freen ini kamu" ucapnya pada ku sial dia mengetahuinya aku hanya diam dan dengan santainya dia duduk di depanku.

" Aku tidak menyangka bertemu dengan mu lagi di sini sudah lama ya kita tidak bertemu" ucapnya  aku masih sama hanya diam menatapnya.

" freen bagaiman kabarmu" tanyanya aku pun terpaksa menjawabnya.

" Baik" ucap ku singkat

" Masih sama ya sifatmu tapi sepertinya semakin dingin" Ucapnya tersenyum ke arahku.

" Hem.. gw tidak bisa menghilangkannya" ucapku jujur.

" Apa kamu di sini liburan freen" ucapnya

" Tidak orn gw berkerja beberapa bulan di sini" ucapku yang ada di depanku sekarang adalah orn.

"Freen maaf tentang sifat ku dulu padamu" ucapnya tiba-tiba.

" Gak papa orn di masa-masa itu memang terlihat lucu jika di ingat" ucapku

" Hai sayang aku cariin kamu dari tadi" ucap seseorang di samping meja ku.

"Ow by ini aku bertemu teman lamaku" ucapnya.

bagus deh dia bisa mencari orang lain di hidupnya mengingat dulu sifatnya seperti itu padaku . Setelah mengenalkan diri mereka pun pamit pergi.

" Sampai jumpa freen kapan-kapan kita bertemu lagi" ucapnya aku hanya mengangguk mengiyakan.

Aku menikmati kembali minumanku aku masih betah di sini musik yang menemaniku menikmati suasana cafe ini membuatku nyaman aku mengedarkan tatapanku.

Seseorang menatapku dari jauh dan tersenyum berjalan menghampiriku lalu dia duduk di depanku.

" Dari tadi lo di sini freen" ucapnya

" Iya dari tadi" ucapku

"Kita temenin deh lo terlihat  menyedihkan duduk sendiri" ucapnya mengejekku.

" Sialan lo" ucapku.

tiba-tiba seseorang datang menghampiri kita aku hanya meliriknya.

" By dari tadi aku cariin" ucapnya

"Ow sayang duduklah" ucap noey.

langgeng juga mereka berdua bersama dari semasa sekolah sampai sekarang, ya dia irin yang duduk di samping noey sekarang sepertinya aku akan jadi obat nyamuk di sini.

Dia masih belum menyadariku karena wajaku tertutup oleh topi.setelah aku mendongak melihatnya dia terkejut melihatku.

" P'freen" ucapnya menutup mulutnya.

"Hai irin" ucapku menyapanya dan dia masih terlihat terkejut melihatku

" Kau seperti melihat hantu irin" ucap ku dingin. Sedangkan noey tertawa mendengarkan ucapanku apa perkataanku terlihat lucu.

" Yah lo seperti hantu freen menghilang dan muncul tiba-tiba " ucap noey

dia sangat puas  menertawakan ku. Tapi tak berlangsung lama karena irin mencubit perutnya sedangkan  noey hanya mengadu kesakitan pada kekasihnya.

" Rasain lo" ucapku padanya dia hanya mendelik padaku.

" P'freen bagaimana kabar mu" ucap irin

" Gw baik-baik aja iri" ucapku padanya

" Sudah lama ya tak melihatmu phi" ucapnya

"Iya... Lo masih betah dengannya" ucapku menunjuk noey.

" iya lah gini-gini gw setia freen" ucapnya marah tak terima.

"Hemm" aku hanya mengangguk kami pun mengobrol dan aku baru tahu irin sekarang seorang dokter.

Tak terasa hari semakin gelap kami pun memutuskan untuk pulang, Aku pun sampai di rumah membersihkan diri dan mulai merebahkan tubuhku di atas kasur untuk istirahat. Cukup menarik hari ini aku terlalu banyak menemui seseorang yang sudah lama tak aku temui.

.
.
.

Hai guys kalau ada
kata-kata yang agak
gak nyambung di ceritanya
maaf ya
Typo pun 🙏

🤣

Aduhhh😍🔥🔥🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aduhhh😍🔥🔥🔥


with you (Season 2 KAMU) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang