8

6K 398 4
                                    


Becky pov.

Hari ini aku berada di rumah sakit karena hari ini ada jadwal oprasi yang harus aku tangani sepertinya aku pulang malam hari ini.

Aku pun menghela nafasku aku berjalan masuk ke ruanganku. Aku  terdiam di ruanganku aku sedikit menepuk pelan pipiku agar kembali fokus tiba-tiba irin masuk

" Kenapa lo menepuk pipi mu masih mengantuk bec" ucapnya.

" Ah tidak apa irin" ucapku

" Ya udah ayok ke ruangan oprasi" ucap irin

aku hanya mengangguk dan berjalan keluar dari ruanganku melangkah menuju ruangan operasi di mana akan segera di mulai.

Sesampainya aku mulai membaca riwayat pasien agar tidak terjadi kesalahan. operasi pun di mulai dan itu membutuhkan waktu hampir empat jam lamanya dan aku selesai melakukannya dengan baik bersama timku.

Aku bersama irin memutuskan untuk mencari makan untuk mengisi perut kita. Kantin rumah sakit terasa ramai hari ini aku pun mengedarkan mataku mencari tempat duduk dari kejauhan aku melihat dokter bright melambaikan tangannya ke arah kami.

Setelah selesai memesan dan membawah makanan kami pun berjalan menuju meja dokter bright berada.

" Hai dokter becky" ucapnya.

" Iya dokter bright" ucapku

"Hanya becky aja ni dok yang di sapa" ucap irin tiba-tiba

" Maafkan aku dokter irin silakan duduk" ucapnya.

Dia tidak sendiri dia bersama temannya dokter Jakshon. Tiba-tiba dokter shon bertanya pada irin yang membuatku tersenyum

" Dokter irin boleh aku bertanya" kata nya

" Silakan dokter shon" ucap irin menjawab

" Apa dokter sudah memiliki kekasih" ucapnya

aku pun menutup mulutku sedikit terkejut dan tersenyun. Aku tahu dokter bright sedari tadi menatap ku tapi aku seolah-olah tak menyadarinya.

" Hem aku sudah bertunangan dokter" ucap irin jujur.

ya dia memang sudah bertunangan bersama p'noey mereka berdua sudah lama bersama jadi mereka memutuskan ke jenjang lebih serius orang tua mereka merestui pilihan anaknya.

" Ah begitu ya maaf aku sudah bertanya" ucapnya merasa sedih.

" Tidak apa dok, kenapa dokter juga tidak bertanya pada orang di sebelahku" ucap irin.

aku pun meliriknya apaan dia ini dia mengejekku karena aku masih sendiri begitu. Aku pun memukul lengannya pelan.

" Apa si rin" ucapku

" Aku tidak berani jika bertanya pada dokter becky nanti dokter bright marah pada ku karena pacarnya ku ganggu dokter" ucap dokter shon dengan tawanya. aku pun terkejut sejak kapan aku ber pacaran dengan dokter bright.

" Ya shon apa yang lo katakan" ucap dokter bright

" Hem kalian berdua cocok kok" ucapnya dengan masih tertawa

" Maafkan dokter shon dokter becky abaikan saja ucapannya" kata dokter bright tak enak padaku

" Tak apa dok"  ucapku

Semua orang menganggapku memiliki hubungan bersama dokter bright kata mereka kami serasi sedangkan aku sama sekali tidak tertarik mungkin di luar sana para gadis akan merasa beruntung mendapatkanya dia tampan, tinggi, baik siapa yang tidak senang tapi tidak denganku.

" Iya benar dok kalian cocok kok" ucap irin aku pun mencubit pinggangnya.

" Apa sih rin" ucapku sebal.

with you (Season 2 KAMU) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang