19

6.8K 431 7
                                    

Karena hari ini
Aku baru bisa up jadi
Part ini agak panjang
.
.

Happy reading guys🤗
.
.
.

Becky pov.

Setelah kejadian pagi ini saat aku terisak membuatku malu pada p'freen yang saat ini duduk di depanku yang sedikit tertawa menatapku.

" Sayang kamu ada-ada aja sih buat aku panik aja" ucapnya mencubit pipiku.

" Sakit babe" ucapku memukul tangannya.

" Uhh sakit ya.. maaf habis kamu bikin aku gemas pagi-pagi" ucapnya

meraih pipiku dan mengecupnya sekilas dia ini bisa banget membuatku malu, sepertinya wajahku memerah kali ini. Dan dia semakin tertawa melihatku aku pun cemberut melihatnya.

" Sayang jangan gitu ihhh lucu tau" ucapnya saat melihatku cemberut.

" Apa si aku sebal sama kamu" ucapku

" Iya maaf ya... Kamu mandi sana siap-siap emangnya kamu gak pergi ke rumah sakit" ucapnya.

" Iya hari ini aku ada jadwal operasi babe kamu gak ke kantor" ucapku.

"Hari ini aku gak ke kantor dulu" ucapnya

Aku hanya mengangguk dia mulai berdiri memberiku jalan untuk turun dari kasur. Aku mulai berjalan ke arah kamar mandi membersihkan badanku. Setelah bersih-bersih aku pun keluar melihat p'freen duduk di sofa fokus dengan handphonenya. Aku berjalan ke meja rias dan mulai memoles wajahku.

" Sayang handphonemu berbunyi tadi" ucapnya datar.

dan dia mulai berjalan ke arah kamar mandi "kenapa dengannya" pikirku kenapa nada bicaranya datar sekali. aku pun berjalan ke arah meja dekat sofa meraih handphoneku dan melihatnya ada notice dan panggilan dari dokter bright yang berisikan ingin menjemput ku. Aku pun tersenyum jadi dia cemburu karena ini dan aku mulai memandang pintu kamar mandi.

Aku pun kembali ke kegiatanku yang terputus, selesainya aku mencari baju yang bisa p'freen pakai. tak lama dia pun keluar dari kamar mandi memakai bath robe milikku.

" Babe ini aku udah siapkan bajumu pakai ini aja"ucapku.

dia mengangguk meraih baju yang ada di tanganku dan kembali masuk ke kamar mandi, dengan masih memasang wajah datarnya membuatku tersenyum dan menggelengkan kepalaku melihat tingkahnya.

Aku selesai dengan kegiatanku berjalan keluar kamar menuju dapur untuk membuat sarapan.
Aku melihatnya keluar dari kamar berjalan ke arahku yang ada di meja makan.

aku mendekat padanya mendongak menatap wajahnya dan mulai mengalungkan tanganku di lehernya.

"Kenapa sih serem banget wajahnya" ucapku tersenyum menatapnya.

" Jangan dekat dengannya aku gak suka, aku tau kamu sering di antar jemput dengannya kamu pasti ngerti maksud aku siapa" ucapnya jujur dan posesif padaku.

" Kok kamu tau babe kan kamu ada di china jangan bilang kamu nyuruh orang untuk mengikuti aku" ucapku curiga padanya.

" Jujur iya.. maaf atas perbuatanku aku gak mau kamu dekat sama orang lain, mangkanya aku menyelesaikan tugasku dengan cepat biar cepat kembali dan bertemu denganmu" ucapnya panjang lebar menatapku.

" Sudah lupakan babe sekarang aku bersamamu jadi aku berharap kamu percaya padaku karena di suatu hubungan saling percaya satu sama lain adalah kuncinya" ucapku padanya.

dia balas dengan anggukan tersenyum menatapku dan mulai menarik ku mendekatkan wajahnya untuk mencium bibirku sekilas dan melepasnya dia mulai memelukku aku pun membalasnya.

with you (Season 2 KAMU) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang