Pagi ini Seseorang masih bergulat dengan selimutnya sedangkan alarm yang ada di handphonenya berbunyi sedari tadi membangunkan gadis cantik yang masih terlelap itu.Sang empuh pun bangun dan mengambil handphonenya lalu mematikan alarmnya dia mulai menggeliat merenggangkan otot-ototnya melihat ke arah langit-langit kamarnya.
Dia mulai berjalan dengan anggun menuju jendela menyibak penutupnya cahayapun mulai masuk ke dalam kamarnya dan menerpa wajah cantik bulenya cuaca hari ini sangat bagus dia pun tersenyum.
Dia mulai berjalan memasuki kamar mandi membersihkan dirinya setelah selesai dia menuju cermin memoles wajahnya dia selalu terlihat cantik walau dengan make up tipis.
Dia pun keluar menuju daput apartemennya membuat sarapan paginya dan memakannya dengan diam.
Setelah selesai dengan urusan makannya dia pun turun menuju basement apartemennya mengambil mobilnya dan menjalankannya membelah jalanan di pagi hari ini.
Sampailan dia di tempat kerjanya berjalan masuk tak lama ada yang memanggilnya .
" Dokter becky tunggu " ucapnya
merasa di panggil dia pun berbalik orang yang ada di sana mengagumi kecantikannya dengan rambut panjangnya yang berwarna coklat membuatnya semakin cantik.
Ya dia adalah becky dokter mudah terbaik dia mengikuti jejak ibunya sebagai dokter sedangkan kakaknya mengikuti ayahnya.
Dia bekerja di rumah sakit mommynya walau rumah sakit ini milik keluarganya tapi dia sebagai dokter mudah terbaik karena hasil jerih payanya sendiri.
.
.
.Becky pov
Hari ini aku memiliki jadwal operasi aku berjalan menuju ruanganku tapi sebelum sampai ada yang memanggilku aku pun melihatnya.
" Kenapa dokter irin" ucapku padanya ya dia irin Sahabatku dia juga dokter di sini sama sepertiku.
"Hari ini ada operasi ayo kesana" ucapnya aku hanya menganggukkan kepalaku.
kami pun berjalan menuju ruangan operasi sebelum itu aku masuk ke ruanganku meletakkan barang ku dan mengganti bajuku tak lupa mulai memakai jas dokterku setelah selesai aku keluar bersama irin menuju ruang operasi.
Beberapa jam berlalu dan operasi hari ini berjalan dengan lancar kami pun keluar dari ruang operasi.
" Ayo cari makan bec" ucap irin di sampingku
"Ayo ke kantin" ucapku
Kami beriringan menuju kantin tak lupa kami pun jadi pusat perhatian saat kami jalan di koridor rumah sakit dan banyak yang menyapa kami.
Sesampai di kantin rumah sakit kami pun memesan makanan untuk mengisi tenaga kita sebelum melakukan operasi yang ke dua.
Tiba-tiba handphone irin berbunyi dia mulai mengangkatnya ternyata dari oaey menyuru kita berkumpul karena sudah lama tak bertemu karena kesibukan kami.
Oaey sekarang menjadi model dan jaja melanjutkan perusahaan ayahnya hanya aku dan irin lah yang memutuskan menjadi dokter seperti sekarang.
Dan hubungan mereka bertiga pun masih sama dengan kekasihnya dan mereka sudah bertunangan aku turut senang akan hal itu. Tiba-tiba ada yang menghampiri kami dan menyapa kami berdua.
" Hai dokter becky dan dokter irin" sapanya pada kami.
"Ow hai dokter bright" ucap kami
"Apa aku mengganggu kalian "ucapnya
" Tidak dok duduklah" ucap irin aku hanya mengangguk
"Apa kalian baru selesai melakukan operasi" ucapnya
" Iya setelah ini kami melakukan operasi yang ke dua" ucap irin aku hanya diam
" dokter becky apa nanti malam kamu ada acara aku ingin mengajakmu keluar" ucapnya padaku aku pun terkejut akan perkataanya sedangkan irin sedikit tersenyum .
" Nanti malam aku sedang berkumpul dengan teman- temanku dok maaf kan aku" ucapku tak enak padanya.
" Hem baiklah tak apa dok mungkin lain waktu, sepertinya aku harus kembali permisi dokter irin dokter becky" ucapnya melangkah pergi dari sini. kami pun melanjutkan makan siang sang sedikit tertunda tadi.
.
.Di selah makan siang dua sahabat ini pun larut dengan obrolan mereka.
"Bec dokter bright menyukaimu apa lo gak tertarik padanya" ucap irin
"Tidak irin gw masih belum tertarik dengan siapapun" ucap becky
" Bec ini sudah 10 tahun kamu sendiri kamu selalu menolak yang mendekatimu" ucap irin merasa sedih dengan sahabatnya.
" Irin gw memang gak menyukainya" ucap becky jujur.
" Apa karenanya bec" ucap irin dia tahu jika sahabatnya ini masih memikirkan kakak kelasnya itu.
" Entahlah gw masih belum memikirkan soal percintaan rin" ucapnya.
" Gw bertemu denganya kemarin" ucap irin pada becky dengan jujur dan benar saja irin membuat becky terkejut dan menatapnya irin menghela nafasnya.
"Ternyata lo benar-benar masih memikirkannya, keluarlah dari masa lalu mu bec jika seperti ini lo bakal terus menutup diri lo dari orang lain" ucap irin kepada sahabatnya Becky pun hanya diam.
" Dia masih sama sifat dinginnya semakin bertambah tatapan tajamnya pun masih melekat padanya bec" ucap irin memberitahu becky setidaknya membuat becky mengetahui kabar orang itu lagi-lagi becky hanya diam.
" Lebih baik kita kembali ke ruangan oprasi" ucap becky tiba- tiba berdiri membuat irin ikut berdiri dan berjalan menuju ruang oprasi.
" Setidaknya lo sedikit mengetahui kabarnya bec apa pun itu gw selalu ada di samping lo" ucap irin mengelus punggung sahabatnya.
.
.
.Selesai melakukan operasi yang ke dua dan hasilnya cukup memuaskan mereka berdua pun meninggalkan rumah sakit.
Irin hari ini tak membawah mobilnya jadi dia masuk ke mobil becky untuk menuju cafe dimana sepasang kekasih sudah menunggunya.
Sesampai di cafe mereka berdua mulai mencari temannya dan ternyata mereka ada di sisi pojok.
"Lama sekali dokter-dokter ini" kata jaja
"Ya dari pada kami tak datang " ucap irin
" Bagaimana kabar kalian" ucap becky
" Kita baik- baik aja bec" ucap oaey
Merekapun berbincang tak terasa sudah semakin malam mereka pun memutuskan untuk pulang becky mengantarkan irin pulang,
rumah mereka hanya beda blok saja jadi memudahkan becky untuk mengantarnya kebetulan hari ini becky pulang ke rumah orang tuanya.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
with you (Season 2 KAMU) END
Romance🏳️🌈gxg Area gxg gak suka skip aja👌 Ini SEASON 2 dari ceritaku yang pertama yang berjudul KAMU jadi kalau belum baca yang pertama baca dulu ya guys😉