with you (Season 2 KAMU) END

28

Freen pov

Aku sekarang berada di ruanganku sibuk dengan berkas-berkas yang ada di atas meja aku harus mempelajari semua itu karena ada proyek besar yang harus aku dapatkan.

Aku berdiri merenggangkan ototku dan berjalan ke arah jendela menatap kota bangkok " aku merindukan istriku" aku tersenyum mengingat wajahnya.

Aku mendengar ruanganku di ketuk dari luar aku pun melihat siapa yang masuk ke dalam ruangan ini ternyata nam dia berjalan masuk kedalam.

"Freen sudah siap kan ayo berangkat" ucapnya

" Baiklah" ucapku

Kami memiliki jadwal pertemuan dengan para ceo mudah untuk membahas proyek dan kita semua bersaing untuk mendapatkan proyek besar itu.

Ini peluang bagi perusahaan untuk memajukannya keuntungan dari proyek ini sangat besar maka dari itu semua bersaing untuk mendapatkannya.

Kami berdua berada di mobil dan aku memakai supir ku kali ini dan nam yang ada di sebelahku menjelaskan semua yang sudah aku pelajari dia terus mengoceh membuatku pusing tapi semua yang dia katakan hal baik yang harus aku lakukan.

Tak lama kami pun sampai kita berada di sebuah ruangan untuk melakukan meeting kali ini.

Aku menunggu giliran ke depan untuk mempresentasikan apa aja yang harus di lakukan jika aku terpilih.

Beberapa jam pun berlalu dan hasilnya tiga perusaahan yang terpilih dan aku mendapatkan posisi pertama.

yang kedua perusahan lainnya adalah milik noey dan billy astaga aku tak menyangka ini tapi aku turut bahagia memiliki proyek besar bersama sahabatku.

"Wah kita tak menyangka bisa berhasil mengambil proyek besar ini guys" ucap billy.

"Ya aku sangat beruntung" ucap noey.

" Bagaimana jika kita merayakan setelah ini" ucap nam.

" Ide bagus" ucapku Tak ada salahnya merayakan keberhasilan kita

Kami pun keluar dari ruangan ini banyak yang menatap kita sinis karena kekalahan nya dan ada juga yang kagum pada kami.

Lalu Kami berempat terus berjalan kearah loby gedung ini berdiri berjajar menunggu mobil jemputan kami.

Tapi tiba-tiba ada seseorang yang berdiri di depanku yang membuatku terkejut dia memakai penutup muka dan aku tak dapat mengenalinya.

Kejadianya sangat cepat dia berlari setelah berhasil menancapkan pisau di perutku.

Semua yang ada di sekitarku terkejut aku mendengar nam menjerit keras. mereka semua panik melihatku tergeletak di bawah.

"ASTAGA FREEN" ucap nam.

"FREEEN" ucap Billy dan noey

Mereka semua tampak panik dan aku merasakan sakit yang luar biasa aku berusaha menyadarkan diriku.

Aku meringis merasakan betapa sakitnya akibat pisau yang menancap di perutku saat ini.

Aku menyebut nama becky yang di kepalaku saat ini hanya wajah istriku. Detik berikutnya pandanganku buram mulai menghitam dan aku tak merasakan apa-apa lagi.

.
.
.

Nam billy dan noey berusaha cepat menolong freen yang tergeletak penuh dengan darah di sekitar tubuhnya pisau yang menancap di perutnya tak satu pun berani untuk mencabutnya mereka takut akan semakin fatal jika mereka mencoba mencabutnya.

Akhirnya billy mengangkat tubuh freen dia tak peduli bajunya penuh dengan darah freen.

Mereka sekarang masuk kedalam mobil billy di ikuti noey dan nam, Billy menyetir sangat cepat membuat nam sedikit panik.