6

6K 418 6
                                    

Becky pov

Hari ini aku akan pergi ke suatu tempat yang sering aku kunjungi setiap bulannya biasanya aku ke sana bersama mommy tapi kali ini aku sendiri ke sana.

Siang ini Aku akan bersiap-siap melangkah masuk ke kamar mandi membersihkan badanku.

setelah semua selesai aku pun turun kearah meja makan rumahku terasa sepi kali ini karena mereka pergi hanya ada maid.

Setelah selesai makan aku berjalan menuju mobilku cuaca siang ini sangat bagus tidak terlalu panas.

Aku mengendarai mobilku menjalankannya dengan santai menuju tempat dimana aku akan menghabiskan waktuku  hari ini di sana.

Akhirnya aku pun sampai berjalan masuk menyapa mereka yang senang melihatku mereka berlari ke arahku dan memelukku ya sekarang aku di panti yang sering aku kunjungi.

" Dokter becky " ucap mereka menyapaku.

"Hai bagaimana kabar kalian" ucapku

" Sangat baik dok" ucap mereka aku pun tersenyum dan ibu panti menyapaku

" Siang dokter" ucapnya

"Siang bibi " ucapku memeluknya kami mengobrol tentang mereka anak-anak yang ada di sini syukurlah mereka baik-baik saja.

" Dokter ayo main di taman" ucap gadis kecil dan mulai menarik ku ibu panti hanya tersenyum.

" Baiklah sayang ayo" ucapku.

Kami pun berjalan menuju taman aku tertawa karena ulah mereka yang begitu menggemaskan bagiku. Kami pun menghabiskan waktu dengan tertawa bersama. Tapi tiba-tiba ada yang mendekat menyapaku.

"Hai dokter becky" ucapnya

"Eh dokter bright juga ada di sini " ucapku

" Iya kebetulan aku hanya berkunjung dan aku melihat dokter" ucapnya

"Hem panggil nama aja phi jika di luar rumah sakit bagaimana" ucapku tersenyum.

" Ok baiklah becky" ucapnya tersenyum.

dan mereka anak panti mengajak kami bermain bersama lagi aku tertawa senang. aku berdiri ingin mengambil beberapa foto mereka yang bermain di taman ini. Aku mulai mengedarkan kamera handphone ku tapi mataku melihat seseorang.

aku terkejut dengan seseorang yang berdiri di sebrang sana yang sedang mengangkat telponnya dan menggerakkan kakinya memainkan batu yang ada di kakinya.

Walau dia menunduk dan ada topi yang bertengger di kepalanya tapi aku masih bisa mengenalinya aku tidak salah lihat aku yakin itu dia.

Akhirnya aku bisa melihatnya lagi sudah lama aku tak melihatnya,
aku menutup mulutku masih terkejut mataku sepertinya berkaca-kaca ingin menangis bayang-bayang  masa lalu mulai bermunculan.

saat kami saling menatap satu sama lain walupun kami berjarak aku bisa melihat tatapan tajam itu benar kata irin tatapannya semakin tajam tapi entah kenapa aku selalu merindukannya.

" Becky apa kamu baik-baik saja" ucap dokter bright.

dan membuatku terkejut lalu melihatnya yang ada di sampingku.

" Tidak apa phi aku baik- baik saja" ucapku

" Tapi kenapa kamu terlihat sedih " ucapnya lagi

" Hem tidak apa phi aku hanya terharu melihat mereka bisa tertawa bahagia seperti itu" ucapku bohong.

" Benar kata kamu becky mereka sangat bahagia" ucapnya.

aku pun mengangguk dan mulai menatap ke depan lagi tapi dia sudah tidak ada di sana sepertinya dia sudah pergi.

" Phi sepertinya aku harus pergi" ucapku.

" Ah kamu sudah mau pulang ya mau aku antar" ucapnya

" Tidak trimakasih phi tapi aku membawa mobilku" ucapku

" Hem baiklah hati-hati di jalan" ucapnya

aku hanya mengaggukkan kepalaku dan pergi dari sini. Aku sedikit berlari ke arah parkiran tapi ternyata dia sudah tidak ada aku menghela nafasku aku kembali menemui ibu panti dan berpamitan. Akhirnya aku memutuskan untuk pulang ke apartemen ku.

Sesampai apartemen aku pun membersihkan badanku. Setelahnya aku berjalan keluar kamarku menuju ruang atas di mana di sana berjajar buku-buku dengan rapi  aku selalu menghabiskan waktuku di sini untuk membaca.

aku pun duduk di bangku dekat jendela besar yang menyuguhkan kota bangkok di malam hari yang sangat indah.

Tapi perasaanku saat ini sangat sedih melihat seseorang yang sangat aku rindukan tapi dia terlihat seperti orang asing.

Ya memang aku bodoh masih memikirkannya tapi hatiku tak bisa menolaknya bahwa aku selalu menunggunya.

Benar kata irin aku masih terjebak dengan masa laluku sehingga orang yang ingin mendekatiku selalu aku tolak karena satu orang di masa laluku yang aku tak tau dia memikirkan ku juga atau tidak.

.
.
.

😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

😍

with you (Season 2 KAMU) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang