HAPPY READING GUYS!!
🍁🍁🍁
Anya terdiam sejenak sebelum tersenyum canggung. "Ha-hardcore i-itu a-apa?" tanya Anya. "Kok Eu-euredian su-suka?"
Euredian terdiam. Sialan, batinnya mengumpat Riftan. Laki-laki itu menepuk-nepuk puncak kepala Anya.
"Seks." jawab Euredian membuat Anya terkejut dan refleks mundur beberapa langkah tetapi Euredian langsung menarik pinggangnya agar tidak menjauh.
"Eu-euredian su-su-suka begituan?!!" pekik Anya, ia menutup mulutnya tidak percaya dengan yang Euredian ucapkan.
Euredian mengernyit. "Nanti kita harus melakukan itu Anya, kita suami istri. Mau sampe kapan kamu menolak ku?"
"Eu-euredian ..."
"Ayo pulang!" Euredian menggenggam tangan Anya menarik perempuan itu menuju pintu. Tiba-tiba Euredian menghentikan langkahnya ketika Anya berhenti. "Kenapa Anya?"
"Ka-kalau A-anya ngga ma-mau sampe kapanpun gi-gimana?" tanya Anya mendongak menatap Euredian.
Euredian menggigit pipi bagian dalamnya, berpikir sejenak. Euredian mendongak menatap langit sebelum memandang Anya.
"Apa kamu tidak pernah berpikir suatu saat kamu akan mencintai ku, Anya?" tanya Euredian membuat Anya terdiam.
Anya mengalihkan pandangannya tidak mampu membalas tatapan Euredian terlalu lama. Tangannya yang digenggam oleh Euredian terasa berkeringat padahal cuaca lumayan dingin.
Euredian yang mengetahui maksud diamnya Anya pun hanya bisa ikut terdiam. Euredian menghela nafas kemudian mengusap pipi Anya lembut.
"Lupakan saja, Anya." ujar Euredian menarik tangan Anya agar melangkah bersamanya. Namun, Anya lagi-lagi menahan tangannya.
Anya menunduk menatap sendalnya sebelum mendongak menatap Euredian, rambut acak-acakan laki-laki itu bergerak tertiup angin, sangat tampan. Sayangnya, sorot mata Euredian sangat kelam dan tajam, mengisyaratkan sifat dominan.
"Ka-kalau A-anya su-suka sama Eu-euredian, me-memangnya bo-boleh?" tanya Anya. Seketika suasana diantara mereka menjadi sunyi.
Euredian tersenyum. "Apa ada alasan kamu tidak boleh menyukai suami kamu sendiri, Anya?"
"A-anya ..." Anya menggigit bibir bawahnya, Anya tidak pandai berbohong tentang perasaannya yang selama beberapa waktu ini terus bersama Euredian. Tapi, Anya tidak bisa mempercayai Euredian seutuhnya, rasa takut sering hinggap dihatinya.
"Kamu punya wewenang tentangku, Anya." tutur Euredian. "Kamu istriku, perempuan yang aku pilih sebagai pendamping hidup. Aku mempercayai kamu setulus rasa cinta di janji suci kita."
Anya tidak menangkap kebohongan dari sorot mata Euredian yang kini memandangnya lembut. Tidak kah Anya berpikir tentang seberapa besar Euredian melawan dirinya sendiri untuk menikahi Anya. Euredian juga memiliki masa kecil yang tak kalah suram, bahkan Euredian hingga tidak mempercayai siapapun.
KAMU SEDANG MEMBACA
EUREDIAN
RomanceAnya Galdriella(18) dipaksa menjadi istri seorang penjahat yang telah membunuh seluruh keluarganya. Sosok yang tidak berperasaan, dominan, tidak ingin dibantah dan pemaksa--- Euredian Schneider(32). Ketidakberdayaan Anya melawan Euredian seringkali...