Lee Haechan adalah pria manis yang selalu menuruti keinginan ayahnya, hidupnya selalu diatur oleh ayahnya semenjak ibunya meninggal. Orang tuanya mengalami kebangkrutan yang mengharuskan menjadikan Haechan jaminan kepada billionare tampan yang sanga...
Jangan lupa komen dan votenya biar aku semakin semangat buat upnya. Cerita Hurts ver BxB ada perubahan. Jadi aku saranin untuk dibaca ulang ya. Maaf ya kalo masih ada typo dan ada beberapa part yang gak ke revisi. Nanti kuperbaiki lagi. Enjoy <3
✨HURTS✨
Kanada.
Setelah mendapat ocehan dari Haechan karena masalah pesawat. Akhirnya Mark menurut pada Haechan untuk menggunakan pesawat milik Mark, padahal sebenarnya Mark ingin membelikan Leon pesawat yang baru. Tapi Haechan terus menerus mengoceh untuk tidak melakukannya.
Haechan sejak tadi menggerutu kesal pada Mark. Bahkan Mark sudah memiliki pesawat Embraer Lineage 1000E dengan harga mencapai 700 milyar. Tapi Mark justru ingin membeli pesawat yang baru khusus untuk Leon. Sekaya apa sih devil itu.
"Jika kau sudah punya pesawat kenapa kau harus membelinya lagi? Kau terlalu menghamburkan uang." Mereka bertiga saat ini sedang berada di dalam mobil menuju Bandara.
"Anything for my son." Mark mengecup kening Leon yang sedang tertidur dipangkuannya.
Haechan mendengus sebal. Baiklah terserqh devil itu saja, ia sudah pusing sejak tadi mengoceh. Lebih baik ia memejamkan matanya sebentar.
Haechan terbangun dikasur yang sangat empuk. Bukankah ia tadi berada dimobil? Dimana sebenarnya ia sekarang?
Haechan melihat sekelilingnya, apakah devil itu membawanya ke hotel? Terdengar seseorang masuk dan membuka pintu. Dan terlihat seorang pramugari cantik sedang berdiri di depan pintu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi Ny Lee. Anda sudah ditunggu Tuan Mark." Pramugari itu tersenyum ramah.
Haechan mengerjap bingung. "Aku dimana sekarang?"
"Anda sedang berada di pesawat Ny Lee. Mari saya antar kedepan." Ucap sang pramugari.
Haechan bangun dan mengikuti pramugari tersebut. Haechan dibuat kagum melihat isi pesawat tersebut. Ketika keluar dari kamar, Haechan langsung disuguhi interior yang berbanding terbalik dari ekspektasinya. Haechan pikir akan ada deretan kursi seperti pesawat pada umumnya tapi ternyata Mark telah merombak interior pesawat itu menjadi sangat indah dan nyaman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
