Enjoy with me Dear...
***
Pagi ini Taehyung sedang diceramahi oleh Papa Jinnie, karena setelah mandi luka lebamnya kembali terlihat dan ketahuan oleh Seokjin.
"Jadi, meskipun kamu sudah tinggal bersama Jungkook, kelakuanmu masih seperti ini?" Seokjin memijat pelipisnya karena bingung dengan sifat anak SemataGoleknya yang tidak berubah sama sekali.
"Papa, tapi Tae gak ikutan, Tae cuma Kena pukulan aja"
"Sama Saja Taehyung!!" Kesal Seokjin.
Taehyung terkejut mendengar ucapan Seokjin dengan nada bicara sedikit tinggi, dia melihat kearah Jungkook, tapi sang Dominan hanya menatapnya datar tanpa melakukan apapun.
Taehyung pun memejamkan matanya, kemudian berjalan menuju kamar dengan tergesa, dia melupakan fakta jika pagi ini harus sekolah.
"Sayang, seharusnya kamu tidak berteriak padanya" ucap Namjoon.
"Joonie aku kesal padanya, entah harus bagaimana lagi aku menasehatinya" kesal Seokjin.
Namjoon menggelengkan kepalanya, kemudian pergi menyusul Taehyung. Sesampainya didepan pintu kamar, ternyata Pintunya dikunci.
Tok Tok Tok !!
"Sayang, ini Ayah. Buka Pintunya!"
"Mau apa Ayah kesini, mau Marahin Tae juga. Kenapa semuanya gak percaya sama Omongan Tae" teriaknya dari dalam kamar
"Sayang, buka dulu, Ayah ingin bicara denganmu"
"Tidak, lebih baik Ayah pergi"
Namjoon menghela nafas pasrah, kemudian kembali menuju lantai bawah. Sesampainya dibawah, Namjoon melihat Seokjin yang menatapnya, kemudian menggeleng sebagai jawaban.
Tidak lama kemudian, Taehyung turun dengan seragam dan tasnya, jangan lupakan Kacamata Hitam yang bertengger dihidungnya untuk menutupi matanya yang sembab.
"Ayah Antar!" Ucap Namjoon.
"Tidak perlu"
Taehyung berjalan begitu saja, melewati Kedua orangtuanya dan Jungkook. Tepat saat diluar, Jungkook menahan tangannya.
"Abang antar De"
Taehyung menghempaskan tangan Jungkook kasar, "Gak perlu, Tae naik Taksi saja"
Setelah mengucapkan itu, Taehyung pergi tanpa berpamitan pada Jungkook. Saat beberapa langkah dari Rumahnya dan Jungkook, Taehyung mengeluarkan Sebungkus Rokok dan mengambil satu Batang.
Dia menyesapnya dengan tenang, bahkan dengan santainya dia berjalan memakai seragam sekolah dengan Rokok yang mengepul dibibirnya.
Dia berjalan kaki Omongan-omong, tidak lama kemudian ada Motor Bebek berhenti disampingnya. Taehyung menghentikan langkahnya, dan melihat siapa pemilik Motor tersebut.