Pesta lajang yang membawa bencana.
--
Berawal dari rencana konyol Kim Seok Jin kepada sahabatnya Kim Tae Hyung, berakhir membawa malapetaka yang tidak berkesudahan.
Menyebabkan satu korban tidak terduga.
Dirundung rasa bersalah pada korban, Seokjin...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌸🌸🌸
Seokjin geram karena rencana yang sudah disusunnya masak-masak gagal lagi. Bagaimana mungkin Taehyung benar-benar melakukan hal sebodoh itu, apa yang Taehyung pikirkan. Padahal dia berasumsi kemunculan Raina hari itu bisa membuat Taehyung berubah pikiran, membatalkan melaporkan kasus itu untuk naik ke persidangan.
Seokjin susah payah mengirim Andrea kembali ke Jepang, agar gadis itu tidak ikut terseret dalam kasus Sera. Dia mampu meyakinkan Sera membiarkan bayinya tetap hidup, lalu menyerahkannya kepadanya sebelum pergi ke Inggris.
Di sana nanti, Seokjin telah mempersiapkan segalanya. Sera akan punya orangtua angkat, tinggal di Yorkshire dan melanjutkan pendidikan dalam lingkungan lebih baik. Seokjin yakin, hidup Sera sejahtera di bawah perlindungan keluarga tuan Stone yang dermawan.
Cara membungkam Yoongi, dia memastikan Sera sendiri mengatakan pada atasannya bila kasus perkosaannya ditutup, sehingga Yoongi tidak punya lagi alasan menuntut Taehyung.
Kemudian Raina dan Taehyung bisa melanjutkan hidup, sementara dia akan mengundurkan diri dari rumah sakit dan kembali ke desa Arai.
Bagi Kim Seok Jin, itulah jalan keluar yang paling benar.
Oh, satu lagi. Dia juga tidak melupakan usahanya pada Raina, yang kala itu membatalkan pernikahan agar Taehyung menikahi Sera. Seokjin berhasil menggagalkan niat sang adik dengan cara menghasut Raina menenangkan diri ke desa Arai, hingga melupakan rencana gila yang tidak akan pernah masuk akal untuknya.
Sampai kapan pun—lagi-lagi menurut pendapat Seokjin sendiri, membiarkan Taehyung bertanggung jawab pada Sera dengan cara romantis dalam ikatan pernikahan, adalah jalan keluar atau cara tanggung jawab pelaku pelecehan yang paling salah.
Sera terlalu istimewa untuk mengabiskan sisa hidup bersama sosok yang dia benci, Seokjin tidak bisa membayangkan efek anxiety disorder yang akan diidap oleh Sera dan menghantui gadis itu sepanjang sisa hidupnya.
Kim Seok Jin sudah melakukan kesalahan besar pada hidup Sera, dia tidak mau mengulangi lagi tapi orang-orang di luar sana tidak ada yang mau mengerti.
"BERENGSEK!!!"
Lampu nakas samping ranjang tidur menghantam lantai, pecah dan berderai. Seokjin merasa dadanya penuh, napas memburu kasar, terduduk di lantai, membenamkan wajah di antara lengan dan kaki yang dilipat untuk waktu yang tidak sebentar.
Ini bukan dirinya, dia tidak pernah membiarkan emosi mengusai dan membuat akal pikiran menjadi buntu dan beku.
Masih ada cara lain, pikirnya tiba-tiba.
Dia bergegas mencari ponselnya, lalu membuka laman pencarian tempat dari naver. Sambil menarik napas panjang-panjang, berulang-ulang, dia merebahkan tubuhnya di ranjang tidur dengan gambaran rencana baru yang terbayang di dalam kepalanya.
