"TOLONG!!--"
"Kak r..ian.., re..van..."
sampai pada akhirnya aku pun kehilangan kesadaran akibat tekanan yang muncul tiba2 seolah olah ingin meremukan tubuhku sampai berkeping keping.
...
Samar2 aku bisa mendengar ada suara orang, lebih tepatnya suara cempreng khas bocah, lalu aku pun berusaha untuk membuka mata yang entah kenapa terasa sangat berat, tidak seperti biasanya.Cahaya matahari tiba tiba saja langsung masuk tanpa izin dan menyilaukan mataku.
Setelah mata ku menyesuaikan dengan cahaya sekitar dengan baik, baru lah aku menengok lingkungan sekitar.Kulihat ada 2 sosok bayangan bocah laki laki dengan warna rambut coklat kemerahan dan hijau tua, dan jangan lupakan mata mereka yang berwarna hijau tosca? Yang sangat indah.
"Woahh Kak lihatt!! Dia membuka matanya!" Seru bocah berambut hijau tosca
"Iya rin... cantik sekali... selamat datang di keluarga itoshi, yatsumi." Ucap kakaknya rin sembari tersenyum
. . .
"Hah?
Yatsumi saha nying" batinku"Tapi tunggu...Ini dimana jir!? kenapa badan gua mengecil... dan kenapa malah jadi bayiii begini!!!"
"Gua pen balik plisss, kangen revan sama kak rian T-T "
. . .
"Wahhh namanya yatsumi kak sae!?"
Girang rin"Hahahaha iya, bagus kan namanya?"
"Heem" balas rin sembari menganggukan kepala
"Nah sae, rin, ibu titip pesan, tolong jaga dan sayangi adek kalian" Ucap mrs itoshi
"HMM!! BAIK BU" balas rin dan sae bersamaan
Pada pagi Keesokan harinya..
"ayo kak sae ayo cepett"
Rin menarik paksa tangan sae dengan tidak sabar menuju ke arah kamar tidur yatsumi kecil
"Iya iya rin sabar dong, lagiankan ini masih pagi nanti kalau yatsumi kebangun terus nangis gmn?"
"ngga kok kak, ngga bakalan nangis"
Akhirnya mereka pun sampai di depan kamar tidurnya yatsumi, dengan perlahan sae membuka pintu kamar dan perlahan masuk ke dalam.
Mata sae dan rin pun langsung mengarahkan fokusnya pada keranjang bayi yang terletak di tengah2 ruangan, lengkap dengan aksesoris kamar lainnya.
Rin pun langsung berlari kecil menghampiri keranjang bayi yatsumi, lalu disusul oleh sae. Terlihat bayi yatsumi sedang tertidur lelap tanpa terganggu sedikitpun.
"Nah kan bener kata kakak, yatsumi masih tidur jam segini rin.. udh kita keluar aja ya kasian nanti yatsumi kebangun"
"Yahhh... yaudah deh..." lesu rin
Namun saat hendak keluar kamar tiba tiba saja yatsumi bangun
"Hmppa... hmmpbaaa.."
"Wahhh kak lihatt, yatsumi sudah bangunn, haii yatsumii"
"Woww benar rin!, dia sudah bangun"
. . .
Hari pertama semenjak aku di tarik masuk ke dalam buku komik dan terlahir menjadi saudara perempuan di keluarga itoshi... WOWW.
Aku benar2 tak menyangka akan menjadi adek perempuannya para bocah itoshi.Setelah tidur malam yang bisa dibilang lumayan nyenyak, walaupun aku masih bingung dengan apa yg sebenarnya terjadi, tapi ya ikuti saja alur ceritanya kapan lagi gitu kan jadi bayi bisa males2 an kann mwhehehheh.
mana abang gua ganteng2 lagi skgiwbsaudb, duh aduhh bisa diabetes nih gua klo lama2 disini.
Mari lupakan dengan halu indah yang satu ini.
Saat terbangun dari tidur aku melihat ke 2 kakak ku yang sepertinya hendak keluar.
"Wee bang, jangan keluar dong, masa ninggalin gw di kamar ini sendirian"
Ya karena bayi blm bisa ngomong jadi yang keluar dari mulut yatsumi hanya suara khas bayi
"Wahhh kak lihatt, yatsumi sudah bangun, haii yatsumi"
Awww rin imut banget pas masih kecil, kok bisa beda jauh sih yg remaja mah udh kek kulkas berjalan.
"Woww benar rin!, dia sudah bangun"
Ini juga sama aja, pas kecil imut, pas gede jdi kulkas hidup.
Lalu Tiba tiba saja Entah kenapa kedua tanganku mendorong alam bawah sadar ku untuk meraih muka mereka berdua.
. . .
Seakan tau apa yang diinginkan oleh yatsumi, sae dan rin langsung mendekatkan kepala mereka ke arah yatsumi.
Setelah jarak antara yatsumi dan kepala rin dan sae berdekatan, tangan kecil yatsumi memegang muka mereka masing2 di sisi kanan dan kiri dengan kedua tangan yatsumi.
Tak berselang lama yatsumi langsung tersenyum dan tertawa riang pada 2 kakaknya ini
Rin dan sae pun terkejut dengan perilaku adek bungsunya sekaligus terharu, mereka mematung beberapa saat sampai mereka ikut tertawa gembira bersama yatsumi
"Akan ku pastikan yatsumi terus bahagia, dan tidak ada boleh 1 orang pun yg boleh membuatnya menangis" batin sae
"Yatsumi tenang aja kak rin bakalan terus jagaain yatsumi sampai kapan pun" batin rin
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Itoshi siblings sister [oc]
Fanfictionseorang gadis smp bernama (name) tengah membaca buku manga blue lock dikamarnya sampai tiba tiba buku itu bercahaya dan menarik paksa gadis tersebut "revan, kak rian tolonggg!!!" teriaknya meminta tolong pada kedua saudaranya. sekeras apapun ia memi...