51 - Kissing in The Pool

30.8K 4.2K 5.3K
                                    

Vote dulu ya sebelum baca 💗 komen di setiap paragraf biar gemes 🌷💗 happy reading 🌹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dulu ya sebelum baca 💗 komen di setiap paragraf biar gemes 🌷💗 happy reading 🌹

❤︎❤︎❤︎

Caka menyewa sebuah motor vespa berwarna putih. Siang itu ia dan Alana berhasil kabur dari vila tanpa ketahuan. Hal pertama yang mereka lakukan setelah berhasil kabur adalah mencari makan untuk memanjakan cacing-cacing di perut yang demo.

Sebuah restoran yang menjual berbagai macam seafood menjadi tempat pemberhentian pertama Alana dan Caka. Kepiting dan lobster adalah menu yang mereka santap untuk makan siang. Tak khayal keduanya saling berbagi menyicip menu satu sama lain.

Selesai mengurus masalah perut, keduanya lanjut menuju ke pantai. Alana dan Caka sengaja mengenakan pakaian terbuka karena cuaca di Nusa Penida sangat panas. Caka mengenakan celana pendek dengan baju tipis tanpa lengan memamerkan otot lengannya, sedang Alana mengenakan hotpants dengan kaus lengan pendek beserta sepasang sandal couple yang ia bawa dari rumah.

Di tempat parkir restoran, Alana tidak berhenti memperhatikan penampilan Caka. Dari atas kemudian turun sampai ke sandal lucu yang dia beli. Senyum Alana terukir. Caka lucu sekali mengenakan sandal karakter.

Sadar ditertawakan Alana, Caka mencubit hidung kecil mancungnya. "Jangan ejek aku."

"Abisnya kamu lucu banget. Kenapa jadi gemesin gini sih pacar aku?"

Helm putih Caka bantu pasangkan di kepala Alana, tak lupa mengunci pengaitnya. "Kalau bukan karena kamu yang minta, aku nggak mau pakai sandal balita gini."

"Ih kok balita, sih, Kak!" protes Alana.

Caka mengendikkan bahu, tidak mau meralat opininya tentang sandal couple menggemaskan yang dibawa Alana. Ia naik ke atas motor, dan sedikit meringis merasakan pantatnya yang panas karena jok motor terkena hamparan matahari. Saat Alana hendak naik, Caka menahan tangannya. "Jangan naik dulu," larang Caka. Ia sedikit memundurkan pantatnya untuk menduduki tempat Alana. "joknya panas, tunggu dingin bentar."

❤︎❤︎❤︎

Pantai menjadi tujuan pertama Alana dan Caka berlibur. Bahagia sekali keduanya berhasil menghindar dari para pengganggu.

"Kamu bawa sun block?" tanya Caka.

Alana mengangguk. "Bawa. Kak Caka belum pakai?"

"Belum."

Alana membuka tasnya, kemudian mengambil botol kecil sun block yang dibawa. Ia menarik tangan Caka untuk berteduh di bawah pohon. Kulit Caka terlihat mulai memerah, membuat Alana meringis. "Nggak perih? Kenapa nggak bilang kalau belum pakai sun block?"

"Lupa."

Alana membantu mengoleskan sun block di lengan Caka, kemudian memberi Caka sedikit di telapak tangannya untuk dia oleskan sendiri di kaki. Caka berjongkok, membuat Alana melihat pundaknya yang cukup terbuka. Inisiatif, Alana juga memberi bagian tengkuk dan pundak Caka agar kulitnya tidak terbakar.

Strawberry Cloud [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang