Until I Collapse (FreFlo)

Until I Collapse Part 42

Pak Feno, selaku guru Matematika XII IPA 2 sedang menjelaskan materi akhir Matematika semester 5. Ujian akan di laksanakan 3 minggu lagi. Setelah ujian dan libur semester, seluruh siswa kelas XII IPA maupun IPS akan melaksanakan Try Out Sekolah sebelum Ujian Kelulusan.

Di tengah penjelasan Pak Feno, Freya tersenyum jail dan iseng menuliskan sebuah soal di secarik kertas untuk Flora. Setelah itu ia kirim melalui whatsapp.

What is the graph of x^2+ (y-3√x^2)^2=1?

Flora mengerutkan dahinya saat membaca soal dari Freya. Tanpa basa-basi, Flora mencoba menjawabnya. Semalas-malasnya Flora, manusia itu sangat jago di bidang Matematika. Hanya saja tertutupi dengan lingkaran pertemanannya.

Dengan konsentrasi yang tinggi, Flora menggambar garis bilangan dengan detail. Saat sudah menemukan jawabannya, Flora salah tingkah sampai senyum-senyum sendiri. Adel yang duduk di sampingnya itu bergidik ngeri melihat senyuman Flora yang bisa di bilang sangat aneh.

"Ngapain lo senyum-senyum? Sakit jiwa lo?" tanya Adel berbisik.

Flora merubah wajahnya kembali datar kemudian menggeleng. Karena penasaran, Adel mengintip sesuatu yang ada di meja Flora.

"Uluh uluh, di kasih soal lope-lope." ledeknya. "Gue aduin Bu Sisca lo pacaran pas jam pelajaran."

Flora melirik Adel dengan santai. "Mau gue pecat?"

Adel langsung kicep. "Waduh bahaya. Iya, iya. Ngancemnya gitu mulu ah. Resek lo!"

Awas kamu, Fre, batin Flora.

Flora mengetik sesuatu kemudian ia kirim pada seseorang.

Freya yang tadinya fokus mencatat penjelasan di papan tulis, ia melihat layar ponselnya menyala dan segera membuka ponselnya.

Pipi Freya seketika itu bersemu merah saat Flora mengirimkan stiker berbentuk kupon. Beberapa detik kemudian, satu pesan lagi masuk.

"Sialan gue di harus lari!" batin Freya.

****

"Kantin yuk!" ajak Muthe.