Bangunan menjulang tinggi telah di penuhi oleh beberapa tamu dan juga rekan kerja Sam yang lain. Semua orang yang di undangnya tampak senang. Sam mengadakan pesta kecil-kecil an sebagai tanda resminya melakukan kerja sama bersama DG Group.
Semua konsumsi telah tersedia dan di tata dengan begitu rapinya di beberapa meja. Ada cupcakes, brownies, dan juga aneka cookies yang lain. Di sediakan juga air putih stay hydrate, dan juga wine untuk para tamu yang dewasa.
Freya sedang bersiap-siap di dalam kamarnya. Meskipun ini pesta kecil-kecil an, tapi Bobby sangat berlebihan. Ia memberikan hadiah sebuah dress berwarna coklat Hitam dengan mahkota yang sungguh cantik mengkilap untuk putrinya. Awalnya Freya menolak, karena ia ingin menggunakan dress yang santai, Bobby tetap memaksa.
Freya sengaja mengikat rambutnya, dan menyatok poninya sedikit curly di bagian ujung rambut. Mempoles tipis-tipis wajahnya dengan make-up agar tidak terlihat pucat.
"Harus banget ya ngadain ginian?"
"DG Group, otomatis gue bakal ketemu sama si brengsek itu. Sialan!"
Drrtt
Ponsel Freya bergetar tanda pesan masuk.
Dahi Freya mengkerut. Si peneror itu akhirnya mengirimkan pesan lagi padanya. Beberapa detik kemudian ponselnya bergetar kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Until I Collapse (FreFlo)
FanficWARNING! ⚠️18+ [Harsh words, crime, kissing, and etc] INI FIKSI JADI TOLONG JANGAN DIBAWA-BAWA KE KEHIDUPAN ASLI PEMERAN. Freyana Shifa Chaesara seorang siswi teladan yang mendapatkan beasiswa untuk bersekolah di Salazar International School. hidup...