Until I Collapse (FreFlo)

Until I Collapse Part 40

"HAH?! MIRA PUNYA KEMBARAN?!" teriak Zee saat mendengar cerita dari Flora.

PLAK

Jessi menyeples lengan Zee itu keras. "Bangsat lo! Nggak usah teriak di kuping gue juga kali, pengang!"

Zee mengusap lengannya yang panas akibat
ceplesan Jessi. "Asshh sakit! Iya maap refleks."

Para inti Crucio berkumpul seperti biasa di markas setelah berolahraga. Iya benar, Flora menceritakan perihal rahasia Mira yang memiliki saudara kembar itu kepada mereka.

"Lo tau dari mana, Flo?" tanya Adel.

"Ara. Dia cerita semuanya waktu kita mutusin buat kerja sama kemarin." jawab Flora.

Oniel melirik Lulu dan menepuk bahu Lulu pelan. "Kok lo nggak kaget sih, Lu?" tanya Oniel. "Apa jangan-jangan lo juga udah tau? Terus lo sengaja nyembunyiin dari kami?"

Lulu mengangguk samar. "Iya, gue tau dari Marsha."

"Sejak kapan?" tanya Olla. "Jangan bilang lo udah tau ini waktu Freya kecelakaan kemarin?"

Lulu mengangguk lagi. "Iya. Sorry, gue bukannya nggak mau kasih tau."

"Udah, It's okay." jawab Flora. "Yang penting kalian udah ngerti sekarang, jangan sampai orang lain tau."

Mereka semua mengangguk mengerti. Flora membuang nafasnya lega. Akhirnya ia bisa mengatakan hal ini sekarang, karena mau seberapa lama pun ia simpan, semuanya pasti akan terbongkar.

"Gue nggak habis pikir, kenapa Mira nyembunyiin dari kita coba kalo dia punya kembaran," ujar Oniel. "Apa karena nggak identik itu kali ya dia sembunyiin?"

Adel menghendikkan bahu. "Bisa jadi. Atau mungkin ada alasan tertentu,"

"Apa tuh? Gimana gimana?" tanya Jessi seraya
mendekatkan duduknya di samping Adel.

"Alasannya?" tanya Olla. Adel mengangguk. "Melindungi, maybe? Secaranya kan, Junior dulu kalo berulah suka cari-cari Mira tuh, padahal kan Ketua nya Flora."

Jessi manggut-manggut. "Hmm, iya ya. Tuh kan jadi penasaran gue sama masa lalunya Mira."

"Inget nggak dulu, pas kita di serang di arena dekat markas yang lama, waktu kita baru masuk SMA?" tanya Adel. Mereka semua mengangguk, kecuali Flora. "Siapa coba yang Junior cari? Mira kan?"

Oniel manggut-manggut. "Jadi curiga gue." ucap Oniel. "Jangan-jangan mereka ada masalah sendiri yang kita nggak tau. Lo mikir gitu nggak?"

"Nggak mungkin. Ada masalah apa coba Junior ke Mira, ngaco lo," jawab Olla. "Mira yang kena imbas terus yang ada."

"Ya bisa aja. Kita kan nggak tau, lagian Mira juga dulu tertutup banget orangnya, dia nggak bakalan cerita juga kalo nggak kita yang pancing duluan iya kan?" ucap Oniel.

Di seru-serunya pembicaraan mereka, tiba-tiba bel markas berbunyi. Dengan sigap, Olla yang letak duduknya tidak jauh dari jalanan arah ke pintu itu membukanya.

CEKLEK

"Loh. Freya?" tanva Olla. "Sendiri?"

Wajah Freya sungguh panik. "Flora mana? Please urgent!"

Karena Olla sangat lama merespon, Freya menyerobot masuk ke dalam markas, dan di susul oleh Marsha.

"Ck! Lama lo!" ucap Freya.

Semua orang di dalam di buat terkejut karena kedatangan Freya yang tiba-tiba. Di tambah lagi Ara dan Chika.

"Freya? Kenapa?" tanya Flora hendak berdiri.