Until I Collapse Part 3

6.3K 630 55
                                    

Flora kini berada di ruang guru. sudah tepat setengah jam ia menunggu guru yang ia benci mata pelajaran nya. tak lama terdengar suara Bu Sisca yang berada di luar. "Freya kamu masuk dulu ke ruangan saya." titah Bu Sisca.

"loh kenapa tu cewe aneh ikut dipanggil juga? atau dia juga suka ngebolos kaya gue?" gumam Flora.

ceklek...

Pintu ruangan Bu Sisca dibuka menampakkan seorang gadis yang tersenyum ke arah Flora. "oh jadi kamu." ucap Freya bari duduk disamping Flora. "maksud lo?"

"iya tadi bu-" Freya menggantung ucapan nya saat Bu Sisca memasuki ruangan tersebut.

"kamu tau jika keputusan saya adalah penentu kelulusan kamu nanti Flora?" tanya Bu Sisca.

"tau ko Bu." jawab Flora asal. "kalo Ibu Sisca yang terhormat ini tidak mau saya lulus juga saya tidak masalah." tambah nya. Freya memukul pelan tangan Flora mengisyaratkan untuk berhenti berbicara yang tidak-tidak. "tidak! kamu harus lulus. maka dari itu saya memanggil Freya kemari untuk mengajari kamu selama 2 bulan. dan untuk hukuman nya karena kamu tadi sudah telat saya mau kamu membersihkan kolam renang sekolah dibantu oleh Freya."

"tapi Bu kenapa harus cewe ini?" protes Flora.

"loh emang kenapa kalo aku?" jawab Freya kesal.

"gue gamau ikutan jadi cewe aneh kaya lo."

"Sudah! tidak ada penawaran apapun Flora." balas Bu Sisca. Flora membuang nafas kasar lalu beranjak pergi dari ruangan itu dengan Freya yang membuntuti nya di belakang.

"lo ngapain?" tanya Flora seraya membalikkan badan nya.

"kita kan harus bersihin kolam bareng." jawab Freya.

"ogah."

"yaudah. kalo gitu aku lapor Bu Sisca." ucap Freya bari membuka ponsel nya.

"ngadu aja sono." balas Flora datar, lalu berjalan meninggalkan Freya. "yaudah! aku ngadu ke ka Vivi." Teriak Freya. Flora memberhentikan langkah nya dan berbalik ke arah Freya dengan raut wajah kesal. "yaudah gece ke kolam." ucap nya berjalan lebih dulu.

"ciut kan lo kalo masalah ka Vivi." ucap Freya tersenyum merasa diri nya menang.

Flora mengambil alat untuk membersihkan pinggir-pinggir kolam renang. "sini alatnya." pinta Freya berjalan bari mengulurkan tangan nya. "biar gue aja. mending lo pulang dah" balas Flora.

"apa, sih? cepet sini." Freya menarik telescopic handle yang Flora pegang. "gausah." tolak Flora.

Freya menarik nafas nya dalam lalu membuang nya dengan kasar. telescopic handle yang Flora pegang mendorong tubuh Freya jatuh ke dalam air saat Flora akan berbalik.

"AAAAAAAAAAAAA" teriak Freya yang coba meraih tangan Flora namun tidak berhasil.

BYURRRRR

Freya jatuh ke dalam kolam renang dengan kedalaman 5 meter itu. Flora terkekeh melihat Freya yang terjatuh. "ahaha mampus."

Freya mencoba berenang ke tepian dengan tangan yang berusaha meraih sisi dari kolam renang. "flooo" ucapnya dengan susah payah.

Flora segera menyebur ke kolam renang, ia tidak memikir kan tentang baju seragam yang akan basah nanti nya, Flora berenang hingga ke tengah kolam. Freya sudah hampir kehabisan nafas dan tenggelam, namun tangan Flora sudah lebih dulu menarik pinggang ramping itu lalu memeluknya dengan erat. Flora mengangkat tubuh Freya ke tepi kolam renang.

setelah tubuh Freya sudah berbaring di tepian kolam, Flora segera naik ke atas. Flora memompa detak jantung Freya dengan kedua telapak tangannya. namun, saat dirasa belum cukup, dia segera mendekatkan wajah nya pada wajah Freya yang basah. tanpa fikir panjang ia memberikan nafas buatan untuk Freya.

Until I Collapse (FreFlo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang