Until I Collapse Part 26

4.4K 472 19
                                    

Setelah mengantarkan Freya pulang dan memastikan gadisnya itu sudah istirahat dengan baik, Flora mengadakan rapat mendadak antara Crucio dan juga Aodra di markasnya, tanpa sepengetahuan Freya.

Semua orang telah berkumpul sejak lima belas menit yang lalu. Flora datang bersama Adel, kemudian mereka masuk ke dalam markas dan duduk di kursi yang kosong.

"Udah lengkap?" tanya Flora pada yang lain.

Beberapa di antara mereka mengangguk. Flora membenarkan pakaiannya, dan juga memejamkan mata sejenak.

"Oke. Gue disini mau bersepakat,"

Semua orang menatap Flora serius, dari nada bicara Flora saja sudah terdengar tegas.

"Dari kejadian kemarin, kita nggak bisa tinggal diam, kita harus bertindak lebih lanjut. Guinen semakin hari semakin liar,"

Flora maju dan sedikit mengubah posisi duduknya. "Gue nggak mau terjadi sesuatu lagi, apalagi ini bersangkutan dengan Freya."

Ara menatap Flora lama. "Jadi, kesepakatannya?"
tanya Ara.

Flora bangkit dan melangkah ke arah Ara yang berdiri di samping kursi Ashel duduk.

"Gue mau, kita jalin kerja sama." sambungnya.

Ara menatap Flora penuh tanda tanya pertanda 'apa maksud dari semua ini?'

Flora tersenyum kecil. "Gue tau atasan yang kalian maksud itu Freya, cewek gue, dan gue nggak peduli bahkan nggak mau tau apa yang kalian rencanain selama ini, karena ujung-ujungnya bakal kebongkar juga kan?"

"Demi keselamatan bersama dan juga demi keadilan ini, gue menawarkan kesepakatan ini ke kalian, dan anak Aodra yang lain,"

"Can we make a deal?" ucap Flora seraya mengulurkan tangan.

"Lo yakin?" tanya Ara.

Sebenarnya Ara sangat senang tapi seharusnya yang berada di posisinya saat ini untuk menerima tawaran dari Flora itu bukan dia, tapi Freya selaku Ketua Aodra.

Flora mengangguk. "Freya udah tau, sekarang tinggal persetujuan dari kalian aja gimana maunya,"

Pandangan Ara turun menatap Chika yang duduk di sebrangnya dan tatapannya itu di balas anggukan kecil oleh Chika. Kemudian tatapan itu beralih ke arah Marsha, dan Marsha pun melakukan hal yang sama pertanda setuju.

"Oke," ucap Ara dan tangannya terangkat membalas jabatan tangan Flora. "Deal."

Senyuman puas terukir di wajah Flora. Kedua anggota Geng di sini bertepuk tangan dan bersorak senang akan kesepakatan kerja sama ini.

"Wah harus dirayain nih momen langka gini ya
nggak?" celetuk Olla.

"Yoi harus di rayain. Setuju nggak, Flo?" tanya Zee.

Hal itu di balas anggukan kecil oleh Flora

"Mau party makan-makan apa nih? Gue pesenin," tanya Adel.

"Apa aja udah yang penting kenyang," jawab Oniel.

"Pizza lagi nggak yang satu meter? Mayan nih orangnya banyak," tanya Olla.

"Bosen, lla. Pizza mulu, bakso kek atau apa kek," jawab Zee.

"Nasi padang aja gimana? Apa KFC aja? McD?" tawar Olla.

"Nasi padang boleh sih," jawab Jessi.

"Nasi apa aja deh, yang penting kenyang. Stok minum juga masih banyak," balas Olla.

"Wokeh siap!!" jawab Adel. "Niel, skuy kita beli!" ajaknya.

Oniel mengerutkan dahi. "Lah? Ke tempatnya? Kenapa nggak online aja sih?"

Until I Collapse (FreFlo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang