8: Akting Lo Jelek

30 9 1
                                    

HEY, BROTHER! - 8: AKTING LO JELEK

***

Bukan Amanda Rawles

[Morning]
10.31

[Dimana lo?]
10.32

[Rumah. Kenapa?]
10.33

[Temenin gue yuk]
10.33

[Males ah]
10.34

[Ish]
10.35

[Kemana?]
10.35

[Belanja bahan makanan]
10.36

[Plisssss]
10.37

[Oke]
10.39

***

Bukan Amanda namanya kalau tidak memaksa.

Pagi ini Keanu dibuat repot (lagi) oleh Amanda, satu-satunya sahabat perempuannya di sekolah. Keanu bertanya apakah dia harus menjemput Amanda di rumah atau bagaimana, tapi kata Amanda di Whatsapp:

Bukan Amanda Rawles

[Kita ketemuannya di halte dekat SMP 1 aja.]
11.00

Sekarang Keanu sudah tiba di halte yang dimaksud. Duduk sendirian sembari mendengarkan lagu dari earphone.

Tidak lama kemudian si gadis berambut pendek sebahu pun datang. Selalu dengan make up-nya yang mencolok dengan pakaian yang kasual.

"Hampir aja gue pulang ke rumah."

"Sori. Lo tahu adek gue suka rewel kalo ditinggal."

"Kenapa nggak lo ajak aja?"

Amanda mengedikkan bahunya. "Nggak. Repot."

"Kan ada gue."

"Gue ngajak lo itu buat bantuin gue angkat belanjaan, bukan gendong balita."

"Terus adik lo gimana?"

"Ya main di rumah tetangga."

Sebuah bus yang akan mengantar mereka ke tempat tujuan pun tiba. Mendahulukan yang turun, baru mereka berdua naik dan memilih tempat di paling belakang.

"Ada berapa orang?" tanya Keanu.

"Ada 15. Tapi menunya mau gue tambah sedikit. Ngomong-ngomong lo udah sarapan?"

"Udah."

"Yah, gue belum lagi. Temenin gue cari makan dulu ya baru belanja."

Keanu mengangguk, dirinya memandang Amanda dengan tatapan yang menyiratkan rasa iba. Amanda bekerja begitu keras. Mencari uang dengan caranya sendiri, merangkap menjadi ibu rumah tangga bagi adiknya sampai lupa bahwa ada diri sendiri yang jauh lebih membutuhkan perhatian.

***

Kenan keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk.

Hey, Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang