HEY, BROTHER! — 5: INI URGENT
***
Selama liburan, Keanu dan Mama tinggal di sebuah vila. Vila yang cukup besar untuk menampung lebih dari 20 orang dewasa.
Liburan mereka di sini sepenuhnya dibiayai oleh perusahaan tempat Mama bekerja. Kesempatan yang hanya diberikan kepada staf berprestasi di kantor dan Mama adalah salah satunya.
Beberapa rekan kantor Mama juga ada yang membawa anak-anak mereka. Keanu taksir umur mereka sama atau mungkin hanya beda satu atau dua tahun saja. Tapi Keanu tidak begitu akrab dengan mereka.
Bukan karena sifat mereka yang buruk, tapi Keanu sendiri yang agak susah mengakrabkan diri dengan orang lain.
"Nu."
Seseorang menepuk pundaknya.
"Ya—eh, Van."
Keanu menoleh pada Jevan yang tengah menenteng sekantong minuman kaleng bersoda, dan tersenyum ramah.
Jevan adalah kakak kelasnya, tapi karena orang tua mereka rekan satu kantor dan mereka juga sering bertemu di acara-acara kantor, maka Jevan lebih ingin dipanggil nama saja tanpa embel-embel sebutan 'kak.'
"Ke sana, yuk." Jevan mengajaknya untuk berkumpul dengan anak-anak lain yang tampak asik bermain uno stacko.
Menyenangkan.
Keanu mengangguk. "Iya, nanti ke sana." Paling dia hanya akan menonton alih-alih ikut bermain.
"Oke." Jevan menepuk-nepuk pundak Keanu sebelum beranjak ke tempat yang lebih ramai.
Di seberang halaman samping vila yang lain ada vendor dekorasi yang sibuk menata acara makan malam mereka dan juga kembang api. Mama ikut membantu pihak catering menata makanan di atas meja.
Keanu membuka ponsel. Jemarinya bergerak membuka laman Instagram dan berhenti di ruang obrolan antara ia dan seseorang yang mengaku diri sebagai saudara kembarnya.
__________
From: Kenan
16.30
Kenapa lo pergi tadi?
19.00
Sebentar sebelum acara kembang api, kita ketemuan lagi di tempat tadi. Lo bisa kan?
Gue besok pagi balik. Lusa sekolah soalnya.
Kalo lo kapan?
__________
Keanu tidak membalas pesan itu sejak tadi karena dia sulit untuk berpikir jernih. Meskipun orang yang bernama 'Kenan' itu sudah menceritakan banyak hal, itu tidak serta-merta membuatnya yakin dan percaya.
Tidak ada salahnya untuk bersikap waspada, kan?
"Nu." Seorang wanita dewasa yang memakai dres dengan motif bunga-bunga datang menghampirinya. Wanita itu memiliki rambut yang berkilau. warnanya hitam legam dan diikat membentuk ekor kuda. Dia juga memakai sebuah kalung dengan buah mutiara putih yang sangat cantik.
Keanu mengangkat wajah, menatap Mama. "Iya, Ma."
"Tolong kamu cek hape mama di kamar udah penuh apa belum. Kalo udah 80% cabut aja."
"Iya, Ma."
***
Well, I have called you darling
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, Brother!
Teen FictionLiburan akhir tahun yang (seharusnya) menyenangkan itu malah membawa Keanu bertemu dengan seseorang yang fisiknya nyaris 100% mirip dengannya. Kenan, nama anak laki-laki itu. Keanu pikir dunia sudah gila. Apalagi saat Kenan mengungkap fakta bahwa me...