7: The Volcano

32 9 0
                                    

HEY, BROTHER! — 7: THE VOLCANO

***

Bandung.

Siang ini mendung.

Meskipun sudah mendekati waktu pulang, tapi semangat guru yang sedang menerangkan materi di depan kelas itu seperti di pagi hari jam pertama-berapi-api. Namun api-api itu tidak mampu membakar semangat siswa-siswi yang mendengarkan.

Kringggg....

Bu Ela mengakhiri pertemuannya. Murid yang tidur segera bangun, letih dan jenuh berubah jadi semangat hanya dalam sekejap. Penghuni kelas itu bergegas untuk keluar, termasuk Kenan, Tama dan Caesar yang duduk di deretan paling belakang depan loker.

"Mau langsung ke studio apa maksi dulu?" tanya Caesar. Maksi yang dimaksud adalah makan siang.

"Bukannya latihannya nanti malam?" Kenan balik bertanya.

"Tama jadinya gak bisa kalo malam. Dia mau jalan bareng Keysha."

"Cielah udah jadi nih?" goda Kenan sambil merangkul pundak Tama dan mengguncangnya yang berhasil mengundang tawa ketiganya.

"Nanti malam baru jadi."

Kenan dan Caesar spontan saling melirik dan ber-UUUUUUU ria.

"Good luck!" Kenan mengacak-acak rambut Tama yang ikal.

***

Mereka adalah The Volcano.

Sebuah band dengan aliran musik pop semi rock yang dibuat pada awal semester genap kelas 10. Hanya beranggotakan 3 orang. Kenan sebagai vokalis, Tama sebagai gitaris, dan Caesar sebagai drumer.

Awal pertemuan ketiganya kurang lebih seperti ini:

Tama dan Caesar sudah berteman sejak SMP dan memutuskan untuk masuk ke SMA yang sama. Sebenarnya, mereka sudah punya band yang diberi nama Starcity, tapi tiba-tiba bubar karena vokalisnya, Andre, memutuskan untuk pindah ke luar pulau bersama kedua orang tuanya dan melanjutkan sekolah di sana.

Jadilah mereka kalang-kabut mencari penggati Andre kalau mau band itu tetap berlanjut.

Mereka kira, mencari vokalis untuk band itu sama dengan mencari letak bola api di atas langit biru, tapi ternyata tidak segampang itu.

Starcity hanyalah band kecil yang dibuat oleh anak SMP yang belum pernah manggung di panggung besar selain di acara ulang tahun sekolah.

Mereka juga pernah mengumumkan perekrutan vokalis via Instagram tapi hanya mendapatkan 10 likes dan 2 comments. Itu pun komentar yang didapat hanya-

Likes back ya kak

Follow for follow jangan lupa

-karena mereka menggunakan hastag #LFL #FFF untuk mendapatkan banyak atensi.

Mereka hampir menyerah.

Kemudian di semester genap kelas 10 seorang anak baru pindah ke sekolah itu. Kenan Malik namanya. Kenan ditempatkan di kelas yang sama dengan mereka, X IPS 1.

"Ada pertanyaan untuk Kenan?" tanya Bu Ela usai Kenan memperkenalkan dirinya.

"Nggak ada, Bu."

"Kalau nggak ada, saya saja yang bertanya," kata Bu Ela. "Apa hobi kamu?"

"Menyanyi, Bu."

"Wow. So, can you sing for us, please? Lagu apa aja terserah."

"I hope you're happy, but not like how you we're with me. I'm selfish, I know, I can't let you go. So find someone great, but don't find no one better. I hope you're happy, but don't be happier...."

Hey, Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang