Hey, Brother!

18:

HEY, BROTHER! — 18:

***

Kenan baru saja tiba di rumah usai menemani Amanda pergi ke suatu tempat.

Usai mandi dan berganti pakaian, ia lalu melempar diri ke kasur. Mama mengetuk pintu kamar untuk bertanya apakah dia sudah makan atau belum, dan katanya dia sudah makan di luar bareng Amanda.

Kenan mengambil remot AC yang tertimbun selimut dan menaikkan suhu karena tubuhnya masih kedinginan sehabis mandi. Ia menjadikan lengan sebagai bantal, kemudian memustuskan untuk bermain ponsel saja sampai tertidur.

Ia membalas pesan WhatsApp dari Amanda yang mengatakan bahwa gadis itu sudah sampai rumah dengan selamat—iya, saat pulang dari tempat yang dituju, Amanda tidak ingin diantar sampai ke rumah, padahal Kenan sudah mengatakan bahwa ia baik-baik saja, tapi gadis itu tetap menolak.

Kenan lalu beralih ke Instagram. Postingan yang muncul paling atas berasal dari akun @__thevolcano yang berhasil membuatnya duduk seketika.

Perasaannya mendadak tidak enak, melihat video audisi The Volcano yang bagian vokalisnya diisi oleh Keanu. Da baru ingat kalau dia lupa mengatakan soal The Volcano kepada Keanu.

Liked by caesarkhr and 250 others

@__thevolcano Oasis, Don't Look Back in Anger, cover by The Volcano.

Kenan Malik as vocalist

Dirgantama Reynald as bassist

Caesar Kharisma as drumer

@stageonfire #onlineaudition #stageonfire #SOF

View all 50 comments

Kenan menepuk jidatnya, lalu segera ia menelepon Keanu.

"Halo?"

"Nu, sori gue nggak sempat bilang soal audisi The Volcano ke lo," kata Kenan to the point.

"Ya elo goblok. Terus gimana nih?"

"Ya ... mau gimana lagi. Udah terlanjur. Gue juga nggak mungkin bolak-balik Bandung, kan?"

"Terus lo pasrah aja gitu? Tega lo ngeliat gue nyanyi?"

"Tapi suara lo bagus kok."

"TAIK LO."

"Hehee."

"Mereka kayaknya curiga deh sama gue."

"Curiga gimana?"

Keanu menceritakan apa yang terjadi di rumah Caesar. Keanu bilang kalau mereka harus merekam video audisi sebanyak tiga kali karena ia salah lirik.

"Supaya kita impas, kerjaan lo di sini gue yang handle deh. Cuma sebulan kan. Aman lah. Dan soal kompetisi musik itu, lo tenang aja, gue bakal ke Bandung nanti."

"Serius lo?"

"Iya."

Keanu memberitahu Kenan apa saja list pekerjaannya di Jakarta. Kenan pun demikian.

Cerita-cerita yang seharusnya mereka bagi saat-saat akan bertukar peran, tapi baru sekarang kejadian.

Karena Kenan melangkah tanpa memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya. Laki-laki itu terlalu cepat mengambil keputusan tanpa memikiran apa akibatnya.

Tapi apa gunanya menyesal, karena nasi sudah menjadi bubur. Dan yang perlu mereka lakukan sekarang adalah menyelesaikan misi ini hingga akhir.

Semoga saja berhasil. Semoga saja mereka berdua lebih memikirkan langkah apa yang akan diambil selanjutnya.