21: Tidur Lelap

24 5 0
                                    

HEY, BROTHER! — 21: TIDUR LELAP

***

Di sepertiga malam, Keanu sudah tertidur lelap di balik selimut tebal yang hangat.

Seluruh lampu di kamarnya mati. Cahaya yang dibiarkan menyala di luar merembes masuk dari celah-celah pintu dan jendela.

Sebelum tidur Keanu selalu berdoa agar mendapatkan mimpi yang indah.

Suara mobil yang baru saja diparkir di halaman rumah bisa terdengar hingga ke kamarnya. Seseorang baru saja tiba di rumah. Orang tersebut adalah Hendra yang baru kembali dari Malang.

Meskipun diliputi rasa duka, ia tidak lupa untuk membelikan oleh-oleh kepada ibu dan anaknya di rumah. Tangannya menenteng kantong oleh-oleh yang diletakkan di ruang keluarga.

Awalnya Hendra ingin langsung masuk ke kamarnya, tapi saat melihat pintu kamar anaknya yang menyisakan sedikit celah terbuka, ia mengubah arah langkahnya ke sana.

Dia menyalakan lampu kamar utama dan menyaksikan anaknya tengah tertidur lelap dengan napas yang naik-turun teratur. Ia pun mendekat ke kasur anaknya.

Hendra meletakkan sebuah tas berisi oleh-oleh dari Malang di atas nakas samping tempat tidur. Sebuah senyuman tiba-tiba terukir di bibirnya.

Melihat anaknya yang tertidur lelap seperti ini mengingatkannya pada masa-masa dulu saat Kenan masih tidur bersamanya.

Waktu begitu cepat berlalu. Sekarang anaknya sudah besar, sudah tau rasa gengsi dan tidak mau lagi untuk tidur sambil dipeluk.

Masa-masa itu sudah lewat. Dia selalu berusaha untuk memastikan bahwa anaknya mendapatkan kasih sayang yang penuh dari orang tua, meskipun keluarga mereka tidak benar-benar penuh.

Saat Kenan bergerak untuk menghadap ke kanan dan memeluk guling, matanya tertuju pada satu titik yang sontak membuat senyumnya menghilang seketika, kerutan terpatri di dahinya. Dia tidak mungkin salah lihat.

Kemana perginya tahi lalat kecil di telinga kiri Kenan?

***

Terima kasih sudah membaca

Jangan lupa vote ya guys

Kalau part ini nyampe 5 vote, aku upload chapter 23-nya ya😊 5 vote aja kok, ga banyakk, hehee

Follow aku juga di Instagram: @_nandaref

Hey, Brother!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang