HEY, BROTHER! — 3: GAWAT!
***
Ting!
Keanu membalikkan posisi sendok dan garpu menghadap piring yang tinggal tersisa tulang ikan dan beberapa butir nasi. Meminum air, lalu mengambil tisu di tengah-tengah meja untuk melap bibirnya.
Benar-benar kenyang.
Tapi, tunggu.
Ini yang bayar siapa anjir?
Keanu diam saja, tidak akan membahas yang satu itu. Kenan yang mengajaknya ke sini, mungkin pria itu yang akan membayar.
Mungkin.
"Selesai," tandas Keanu. "Sekarang mana janji lo?"
"Ck. Sssh, bentar ... baru selesai makan juga, tadi gue lapar banget, sekarang udah kenyang banget. Perut gue kembung, tunggu sampai angin di perut gue keluar."
Kalau saja kesabaran Keanu setipis tisu, mungkin pria di hadapannya ini sudah dihajar dan dijadikan umpan hiu beneran kalau perlu.
Keanu menatap Kenan dengan tatapan paling tajam yang pernah dia tujukan kepada orang lain.
Hampir saja ia berdiri, tapi suara yang lebih mirip suara babi yang keluar dari mulut Kenan membuat ia tetap bertahan di tempat dan harus menahan malu karena orang-orang segera menatap mereka.
Keanu menghalangi wajahnya dengan telapak tangan.
Kenan memang nggak ada jaim-jaimnya.
Sekarang, Kenan memperbaiki posisi duduknya, sedikit maju hingga perutnya hampir menyentuh meja.
"Sebelumnya gue tanya," Kenan menjeda ucapannya, "lo punya penyakit nggak?"
Perasaan ini lagi mau bahas rahasia, kenapa jadi bawa-bawa penyakit?
"Lo lagi ngedoain gue?" tanya Keanu tidak terima.
"Enggak anjir, astaghfirullah. Buat jaga-jaga aja, siapa tahu nanti lo pingsan atau kena serangan jantung gara-gara kaget sama apa yang gue ceritain."
"Kalo lo lama, gue cabut nih!" ancam Keanu. Kali ini beneran. Laki-laki itu segera berdiri.
"Eh, jangan dong! Oke-oke, gue serius. Gue kasih tahu sekarang," sergah Kenan.
Keanu kembali duduk. "Buruan!"
"Mulai dari mana, ya?" Kenan menggaruk kepalanya. "Gini aja, lo duluan!"
Tuh, kan. Anjirlah si Kenan-Kenan ini.
"Kok gue?"
"Iya, jadi lo tanya-tanya apa yang lo mau tau," jawab Kenan. Aneh. "Soalnya kalo gue ngejelasinnya itu bakal panjang, sepanjang penantian menunggu pengakuan dari doi."
Gak nyambung ToT.
"Kita mulai dari yang dasar-dasar dulu." Keanu memulai dan Kenan mengangguk bersiap-siap menjawab. "Apa nama lengkap lo?"
"Ken-"
"Nggak-nggak-nggak," potong Keanu, "bukan kayak gitu. Kita nyebutnya bareng-bareng. Satu, dua tiga!"
"Kenan Malik."
"Keanu Malik."
What da hell?
Nama belakang mereka sama.
Oke, itu belum cukup bahkan masih sangat-sangat kurang untuk membuktikan hal gila satu ini. Menurutnya, orang dengan nama belakang Malik bukan hanya mereka berdua saja, kan. Zayn Malik contohnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey, Brother!
Teen FictionLiburan akhir tahun yang (seharusnya) menyenangkan itu malah membawa Keanu bertemu dengan seseorang yang fisiknya nyaris 100% mirip dengannya. Kenan, nama anak laki-laki itu. Keanu pikir dunia sudah gila. Apalagi saat Kenan mengungkap fakta bahwa me...