🍡AlKiv-08🍡

4.2K 834 76
                                    

Vote belum penuh aja aku up, kurang baik apa lagi, komen kurang 4  aja aku up.

Sider nih, ish, entahlah, setan banget.

Vote diawal atau diakhir chapter, JANGAN SIDER!

200 vote dan 55 komen, yuk.

Alcio-Kiv

"Bagaimana dengan misi mu, Alci?"

"Hampir selesai, gue udah nemu 5 kandidat pelaku, tinggal nyari buktinya aja."

"Bagus, liburan 1 tahun menantimu Alci."

"Yayaya, udah dulu ya, gue mau pergi dulu."

"Di siang terik seperti ini? Mau kemana?"

Alcio melirik kearah Kiv yang saat ini tengah merapikan bekal mereka ke dalam kotak makan, tak lupa minuman dingin juga.

Kiv mengajak Alcio untuk pergi berlibur ke kebun binatang, seharusnya Kiv pergi sama temen-temennya, tapi Kiv ngajak Alcio.

Mau nolak sebenarnya, tapi Alcio juga butuh liburan.

"Mau ke kebun binatang." jawab Alcio tenang.

"Haaa? Kau kan benci tempat itu, kau bilang kotor dan bau, kenapa kau mau pergi kesana sekarang?"

Alcio juga gak tau, dia gak bisa menolak ajakan Kiv "Entahlah, udah dulu ya, bay." Alcio mematikan sambungannya kemudian menyimpan kembali ponselnya.

Ponsel itu khusus untuk menghubungi rekan satu organisasi nya saja, kalau ponsel lain khusus orang tua dan teman dekat.

Oh ya, Alcio belum tau nomor Hp Kiv.

"Kivara," panggil Alcio tenang.

Kiv menegang sejenak, tapi dia berusaha merileks kan dirinya lalu menatap kearah Alcio, memberikan tatapan teduh dan senyum hangatnya.

"Ada apa?"

"Minta nomor hp lo."

"Untuk apa?"

"Minta aja sih, buat nambah kontak."

"Oke, sebentar,"

Kiv beranjak dan berjalan menuju meja belajarnya, mengambil buku dan pulpen kemudian menuliskan nomor hp nya.

Lalu berjalan lagi kearah Alcio dan memberikannya.

"Itu, hubungi kapanpun kamu mau."

"Hih, gaya lo."

Alcio menerima kertas itu, kemudian memasukan nomor yang tertera ke dalam hp Alcio, setelah selesai kertas tadi Alcio letakan di laci.

"Bantu kepangin rambut gue lagi." pinta Alcio tiba-tiba.

Dia mengenakan dress bunga-bunga selutut berwarna hijau gelap, berlengan pendek.

"Sebentar,"

Kiv mengambil iket rambut dan sisir yang memang sudah dia letakan di meja belajar Alcio, kemudian memakaikan vitamin rambut dulu ke rambut pirang bergelombang Alcio.

My Roomate is a Tsundere Boy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang