🍡AlKiv-20🍡

3.7K 752 84
                                    

Sisa 10 part lagi buat end, maunya sad apa happy?

Jangan sider ya dasar sider babik, sider mulu, heran.

Vote diawal atau diakhir chapter.

200 vote dan 55 komen, up kalau target penuh.

Alcio-Kiv

Hujan-hujan di luar, memang lebih nyaman kalau bergelung dalam selimut bersama, seperti yang Alcio dan Kiv lakukan saat ini.

Kiv sibuk bermain ponsel sementara Alcio memeluknya dan mendusel di dada Kiv, selimut menutupi Alcio sampai sebatas bahu.

"Kiv," panggil Alcio pelan.

"Hm?"

"Ish, Kiv! Gue gak suka kalau lo jawabnya 2 huruf doang, jawab yang panjang."

"Iyaaaa sayaaangkuuuu, kenapaaaa?"

Alcio terkikik pelan mendengar jawaban Kiv, dia mendongak menatap Kiv manja.

"Lo bilang besok kita mau ke rumah adik lo, dia orangnya kaya gimana? Jadi biar gue bisa menyesuaikan diri." tutur Alcio agak manja.

Kiv berhenti memainkan hp nya, dia meletakan hp nya ke nakas kemudian memeluk tubuh Alcio, lalu menjawab.

"Adik aku itu imut, lucu, manis, rambutnya sebahu, dia suka topeng monyet dan lagi dia anaknya baiiik banget, gak pernah bales jahat ke orang yang jahatin dia, tapi ada aja orang jahat sama dia,"

"Adek lo dibully gitu?"

"Ya bisa dibilang gitu,"

"Jahat banget ya, yang bully."

Kiv terkekeh pelan, oalah, andai aja Alcio tau kalau yang dikatai jahat itu ya Alcio sendiri, memanglah.

"Ya gitu lah, eh katanya kamu mau bikin kue," Kiv mengalihkan pembicaraan, dia agak tak sanggup melanjutkan perbincangan menyangkut soal Kavaro.

Alcio terlihat semangat "Bener, yuk bantuin gue." dengan segera dia melepas pelukannya dan bergeser ke sisi lain kasur, lalu turun.

Kiv tertawa melihat semangat Alcio, yah, besok mereka tak akan bisa bersama lagi, balas dendam Kiv akhirnya terlaksana dengan baik.

Pasti Kavaro senang, karena akhirnya pelaku pembully an utama nya sudah berhasil Kivara beri hukuman.

"Kiv! Ayo buruaaan!"

"Iya sayaaaang."

Kiv tak akan melupakan apa yang sudah dia lewati bersama Alcio, bahkan tentang ciuman pertama mereka di kebun binatang dulu.

Tak akan, Kiv akan mengingatnya dengan baik.

.....

Hari ulang tahun Kavaro yang ke 22 tahun, seharusnya kalau Kavaro masih hidup, Kiv dan Alcio pergi sesuai apa yang Kiv rencana kan.

Alcio mengenakan kemeja hijau daun dan celana panjang hitam, sementara Kiv memakai kemeja biru gelap dan celana panjang hitam.

"Kita mau kemana sih?" tanya Alcio agak aneh, pasalnya mobil Kiv melaju makin ke arah pelosok daerah yang minim kehidupan.

My Roomate is a Tsundere Boy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang