Lia sudah sering mengunjungi rumah Minho. Bahkan terakhir kali Jisung lihat kondisi mereka setelah hangover usai pesta di hotel bersama para kolega Minho.
Jisung tak masalah karena ia menganggap Lia dan Minho punya hubungan khusus.
Namun nyatanya Minho dan Lia hanya sebatas hubungan tanpa status. Itu diketahui Jisung setelah Lia tiba-tiba mencurahkan isi hatinya setelah dua bulan lamanya Jisung dan Lia kenal. Ia ingin hubungan lebih dengan Minho namun Minho menolaknya karena ia lebih nyaman menjalani hubungan tanpa statusnya dengan Lia.
Jisung sebenarnya juga tidak dekat dengan Lia. Hanya saja Lia selalu mengajaknya mengobrol dan Jisung sendiri cukup ramah hampir dengan semua orang.
Jisung sebenarnya tak mau ikut campur urusan Minho dan Lia. Namun ia bersedia jika Lia ingin berbagi cerita dengannya.
Minho sejak pagi terlihat lebih diam dari biasanya, Jisung mengajaknya bicara namun Minho hanya menjawab secukupnya saja.
Jisung yang sudah mengetahui watak sang kakak pun hanya diam membiarkan Minho menyelesaikan segala urusannya.
Malam hari pukul sebelas Jisung terbangun dan mengecek rumah dan ternyata Minho belum pulang juga.
Namun saat Jisung hendak kembali ke kamar, ia mendengar suara mobil Minho yang datang.
"Jisung..."
Jisung melihat Minho. Ia sangat berantakan dan suaranya berat. Jisung tau jika kakaknya sedang mabuk.
Minho berjalan mendekat ke arah Jisung.
Tiba-tiba ia mendorong tubuh Jisung dan memeluknya erat.
"Ugh.. k-kak Minho-"
"Ji, maafkan kakak"
"K-kenapa?"
Jisung melihat wajah Minho yang terlihat sangat frustasi. Ia tak pernah melihat Minho seperti ini selain saat nyonya Lee meninggal.
"Lia... hamil anakku, Ji"
"Apa?!"
Jika Minho terlihat bahagia mungkin Jisung akan memberinya ucapan selamat, namun Minho sendiri terlihat kacau.
Jisung membalas pelukan Minho dan berusaha menenangkannya.
"Kak Minho tidur dulu ya?"
"Malam ini temani saya tidur, Ji"
"I-iya kak"
Ia hendak menolak namun melihat keadaan Minho membuatnya berat untuk menolak.
Jisung pun membantu Minho menaiki anak tangga hingga ke kamarnya. Ia juga membantu Minho melepas semua pakaiannya dan menggantinya dengan baju tidur.
Minho terlihat sudah lelap, Jisung pun ikut merebahkan tubuhnya disamping Minho.
*Grep*
Jisung dibuat terkejut hingga ia menahan nafasnya karena Minho yang tiba-tiba memeluk tubuhnya dari belakang.
Wajah dan deru nafas Minho berada di leher Jisung. Jantungnya tiba-tiba berdetak sangat kencang. Ia mengeratkan tangannya pada selimut yang ada di dadanya.
Ia pun turut merasakan debaran jantungnya.
Mengapa?
Hyunjin maupun teman dekatnya yang lain juga terkadang melakukannya. Namun Minho? Kakaknya, mengapa ia merasa gugup.
Perlakuan Minho membuatnya sulit untuk bernafas. Ia hanya ingin segera tidur. Berusaha keras memejamkan matanya.
Pada akhirnya Jisung ikut terlelap disamping Minho yang juga sudah tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY • ((MINSUNG)) • [END]
FanfictionMinho membenci saudara tirinya, Jisung. Namun berakhir dengan ia yang jatuh hati pada Jisung. Disclaimer: 🔹BxB 🔹100% fiction 🔹Pics from pin/ctto 🔹🔞 🔹Harsh words 🔹Toxic relationship Jangan membenci karakter yang aku bangun disini ya karena ini...