17. Hurt

944 68 9
                                    

"Ji? Liatin apa sampe melongo gitu?"

Jisung masih terdiam dan Minho mengikuti kemana arah mata Jisung. Pada akhirnya Minho tau apa alasan Jisung murung.

Minho bangkit dari kursi dan berjalan keluar dari resto. Jisung pun melihat Minho namun ia masih belum sadar jika Minho akan menghampiri Chan.

"Chan!"

Chan pun menolehkan kepalanya. Ia melihat Minho berjalan ke arahnya.

BUGH!

"Kak!!!"

Seungmin pun terkejut dan berteriak spontan lalu berusaha menghentikan Minho yang terlihat sangat marah. Karena adanya keributan, Jisung pun ikut berlari keluar dan melihat perkelahian antara kakaknya dan kekasihnya.

"Kak Minho! Hentikan!"

Jisung menahan tubuh Minho agar tak menghajar Chan.

"Dari awal emang gue gak ada percayanya sama lo buat jadi pacar Jisung!"

Chan yang melihat kehadiran Jisung pun akhirnya bangkit dan melepas tangan Seungmin. Tentu saja Seungmin kesal. Chan berjalan mendekati Jisung, namun tanpa sadar Jisung melangkah mundur menjauhi Chan.

"Ji, aku bisa jelasin. Tolong dengerin aku dulu ya?"

"Apa lagi yang mau kamu jelasin?"

"Aku beneran sibuk sama pekerjaanku, Ji. Kamu bisa ke kantor dan cek kerjaanku disana selama aku gak hubungin kamu. Aku juga baru aja lepas penatku hari ini"

"Tapi yang kamu lakuin ke aku jahat. Sejak kehadiran Seungmin, aku kamu nomor duakan, kak"

"Maaf"

"Aku juga minta maaf. Mungkin selama ini kak Chan merasa kalau aku kurang memberimu cinta. Kalau kamu minta kita akhiri hubungan ini, ga apa-apa"

"Ji-"

"Aku serius. Ga apa-apa, kak. Aku ga mau kalau kamu atau aku saling terluka satu sama lain. Aku lebih bisa ngelihat kak Chan bahagia saat sama Seungmin dari pada aku. Tatapan mata kamu juga beda banget"

"Jisung..."

Minho terdiam melihat sang adik dan Chan, begitupun Seungmin.

"Kamu pasti ngerasa aku masih mencintai orang yang sama. Ya, itu benar. Tapi selama ini aku sudah berusaha abai dan lebih fokus sama kamu. Yahh meski pada akhirnya aku kamu khianati seperti ini"

"Maaf tentang ini, Jisung"

"Kalau aku diposisi kamu juga mungkin melakukan hal yang sama. Aku tau pasti sakit mencintai orang yang mencintai orang lain"

Hati Minho tergores mendengar ucapan Jisung. Itulah yang dia rasakan.

"Sekarang mau kamu gimana, kak? Aku mau kita selesaikan sekarang juga"

"Kamu ikut aku. Seungmin, kamu tunggu disini"

Chan menarik tangan Jisung entah kemana. Seungmin hanya terdiam menatap kepergian Jisung dan Chan.

"Apakah menyenangkan bermain dengan kekasih orang?"

"Apa maksud lo?"

"Lo pasti tau kalau Chan punya pacar kan? Gimana kalau sebaliknya, lo diposisi Jisung. Sanggup kah?"

"Lo gak tau apa-apa. Chan sendiri yang ngedeketin gue, dia selalu cerita masalahnya ke gue. Itu yang bikin kita semakin dekat"

"Lo cerita gitu tanpa rasa bersalah"















Sementara Chan dan Jisung berada di tempat yang lumayan sepi agar obrolan mereka bisa leluasa.

"Ji, maaf aku sudah menyakiti kamu"

STAY • ((MINSUNG)) • [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang