Pagi harinya Jisung terkejut karena sebelumnya ia ingat jika sedang berada di ruang tamu Chan dan kini ia berada didalam kamar.
Jisung pun beranjak dan berjalan keluar kamar. Ia melihat ada Chan yang sedang duduk bersantai dengan segelas kopi ataupun teh yang tidak Jisung ketahui.
"K-kak?"
"Pagi, Jisung"
"Pagi kak.. maaf, aku akan segera pulang kak, aku sangat merepotkan"
"Tidak kok.. kamu mau aku antar atau dijemput Minho?"
Jisung merasa dirinya ingin menghilang saja. Pasti saat mabuk ia berkata yang tidak-tidak.
"Tenang, kamu gak aneh-aneh kok semalam. Hanya sedikit cerita lalu tertidur"
"Aku cerita apa, kak?!"
"Masalahmu dengan Minho"
"Aku akan naik taksi saja, kak"
"Aku antar saja ya?"
Mengingat kejadian tempo hari, dimana Minho menghajar Chan membuat Jisung enggan menerima tawaran Chan. Ia menggelengkan kepalanya.
"Aku sudah cukup merepotkan, aku akan naik taksi saja kak"
"Kamu yakin?"
"Aku tidak mau kak Minho memukul kak Chan lagi"
"Tak masalah, Jisung. Ayo aku antar saja"
Setelah berfikir cukup lama, akhirnya Jisung menerima tawaran Chan.
Sesampainya di rumah, Jisung menawarkan Chan untuk mampir dulu. Bukannya ia ingin ada keributan, namun ia ingin berterima kasih pada Chan saja. Chan juga tak menolak ajakan Jisung.
Jisung membuat sarapan untuk mereka berdua. Awalnya Chan tak mau namun Jisung berhasil membujuk dan sedikit memaksa Chan.
Tepat saat mereka menyantap sarapan bersama, Minho datang dan melihat Jisung serta Chan sarapan bersama.
Mereka tak melihat keberadaan Minho karena posisinya membelakangi Minho. Mereka juga asyik berbincang sambil bergurau.
Biasanya Minho dan Jisung melakukan itu. Hati Minho terasa panas. Ia cemburu dan memilih segera pergi saja.
"Minho?"
Sial. Batin Minho.
Kenapa Chan menyapanya. Gengsi Minho sangat tinggi, ia juga ingat telah menghajar sahabatnya itu.
"Lo gak ikut sarapan?"
"Gak, gue ada urusan"
Jisung hanya terdiam tanpa mau menatap Minho. Entah mengapa sikap Jisung membuat Minho semakin marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY • ((MINSUNG)) • [END]
FanfictionMinho membenci saudara tirinya, Jisung. Namun berakhir dengan ia yang jatuh hati pada Jisung. Disclaimer: 🔹BxB 🔹100% fiction 🔹Pics from pin/ctto 🔹🔞 🔹Harsh words 🔹Toxic relationship Jangan membenci karakter yang aku bangun disini ya karena ini...