4. Birthday Party

1.4K 123 7
                                    

San meneliti wajah Jisung yang terlihat tidak tenang.

"Kenapa, Jisung?"

"Maaf, kak. Kayanya aku mau pulang aja. Aku-"

"Minho. Dia ngapain kamu?"

"Dia gak ngapa-ngapain aku kok kak. Aku cuma ga nyaman aja disini"

"Hmm.. pasti karena mereka natap kamu terus ya karena datang sama aku?"

"Mungkin.. Aku ngga tau kalau kamu sefamous itu di sekolah"

"Aku nggak merasa begitu, Jisung. Itu penilaian mereka ke aku, bukan aku yang menilai diriku terkenal"

"Iya juga sih"

"Kita cari kue yuk? Kamu suka cheese cake kan? Ada kue coklat juga loh"

Jisung menganggukkan pelan kepalanya.

"Makan kue dulu baru nanti kamu kuantar pulang, ok?"

"Iya, kak. Terima kasih"

San dan Jisung berjalan mendekat ke meja yang menyediakan berbagai macam kue serta makanan dan minuman.

San memang terkenal, namun bukan semata-mata karena dia ketua osis. Namun karena dia yang peduli dengan orang-orang disekitarnya.

Bagi Jisung, San termasuk lelaki dengan words of affirmation dan juga acts of service selama ia mengenal lelaki itu.

Jisung sudah terlihat baik dari sebelumnya dan juga ia terlihat kembali ceria. San menawarkannya untuk pulang namun Jisung sudah merasa baik-baik saja untuk menemaninya di pesta ulang tahun temannya.

Sang pemilik pesta berteriak lantang jika akan ada DJ yang datang untuk memeriahkan acaranya malam ini. Tak lama orang-orang berkumpul dan bersiap untuk menari dan bersenang-senang.

Ya, semua, kecuali Minho yang sibuk melihat Jisung dan San yang menari dengan perasaan senang.

Jisung memang menikmati pestanya, dengan saran dari San yaitu jangan memperdulikan sekitar yang membuatnya merasa cemas.

San dan Jisung saling menautkan tangan mereka, sesekali Jisung menari membelakangi tubuh San.

Malam ini San terlihat sangat tampan di mata Jisung.

Tangan San perlahan memegangi pinggang ramping Jisung. Jisung sempat terkejut namun ia tak mempermasalahkannya.

Minho. Salah satu orang yang terlihat keberatan dengan tingkah ketua osis di sekolahnya itu.

"Hadeh, Ho. Mending lo cari pasangan buat happy-happy dari pada lo ngeliatin adek lo nari sama si San"

"Diem lo, Bin"

"Idih. Ya udah, gue mau nari dulu. Chan juga udah menikmati pesta sampe mabuk tuh"

"Mabuk? Gimana bisa ada alkohol anjing?!"

"Ya ide yang punya pesta lah, masi nanya lagi. Dah lah, bye!"

Changbin pun pergi meninggalkan Minho yang terlihat frustasi. Namun tak lama ia berjalan ke arah Chan untuk ikut minum alkohol.

 Namun tak lama ia berjalan ke arah Chan untuk ikut minum alkohol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STAY • ((MINSUNG)) • [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang