*4 bulan berlalu
*winter{Abel P.O.V}
Setelah 4 bulan aku bersahabat dengan Niall, seiring dengan memasuki musim dingin. Semua terasa berjalan dengan baik tanpa hambatan. Walaupun cuaca lebih terasa dingin sekarang, tapi Niall masih sering mengajakku bermain atau belajar bersama, saling membantu disaat kesusahan.
Hari ini aku ada janji sama Niall. Niall mengajakku ke kelas musik di lantai 3 saat pulang sekolah. Entah disitu aku mau ngapain, paling aku hanya bisa memainkan satu alat musik kesukaanku, piano. Hanya piano yang aku bisa, dan hampir disetiap pelajaran seni aku hanya memainkan satu alat musik.
Saat pulang sekolah, aku berjalan menuju tangga ke lantai 3. Di kelas musik itu aku sudah melihat Niall disana.
“I’m sorry come too late” ucapku.
“No prob” Jawab Niall. Lalu aku duduk di salah satu kursi yang berada di depan Niall.
“So? Why yyou bring me to the music class?” tanyaku penasaran.
“Just to have fun. Aku cuma mau ngobrol-ngobrol kayak biasa aja”
“Ohh..” jawabku singkat. Aku melihat ruang musik dengan teliti.
Di situ ada 2 buah gitar elektrik, 2 buah gitar acoustic, 1 set drum, 1 piano dan beberapa sound system. Mataku kali ini tidak terpaku kepada piano besar yang ada di sudut ruangan yang bersebelahan dengan satu set drum. Tapi kali ini mataku lebih terpaku dengan gitar acoustic yang bersebelahan dengan gitar elektrik. Niall pun mengikuti arah pandang mataku.
“Kau bisa main gitar?” Tanya Niall kepadaku, jujur aku sedikit kaget mendengar kata-kata Niall, mungkin aku tadi sedang melamunkan gitar itu.
“Ng… I can’t” jawabku polos. Aku memang tidak bisa memainkan gitar. Tapi aku ingin bisa memainkannya.
“Oh, ok. I will singing for you with playing this instrument. Then I will learn you how to playing this guitar” Niall pun segera mengambil gitar acoustic itu dan tangannya mulai membentuk akor gitar yang.. entahlah itu akor apa aku tidak tau. “Can I begin?” tanyanya kepadaku untuk memastikan.
“Of course” jawabku. Dia pun memulai lagu dengan intronya terlebih dahulu. Lalu dia menyanyikannya.
Your hand fits in mine, like it’s made just for me
But bear this in mind, it was meant to be
And I’m joining up the dots, with the freckles on your cheeks
And it all makes sense to me
I know you’ve never loved, the crinkles by your eyes
When you smile, you’ve never love your stomach or your thighs
A dimples in your back at the bottom of your spine
But I love them endlessly
I won’t let these little things, slip out of my mouth
But if I do,
It’s you
Oh it’s you
They add up to
I’m in love with you
And all these little things.
You can’t go to bed, without the cup of tea
And maybe that’s the reason that you talk in your sleep
The all those conversation are the secrets that I keep
Tought it makes no sense to me
I know you’ve never love the sound of your voice on tape
You never want, to know how much your weigh
You still have to squeeze into your jeans
But you’re perfect to me.
I won’t let these little things, slip out of my mouth
But if it’s true
It’s you
It’s you
They add up to
I’m in love with you
And all these little things
You’ll never love yourself half as much as I love you
You’ll never treat yourself right darlin’ but I want you too
If I let you know, I’m here, for you
Maybe you’ll love yourself like I. love you
Oh…
I’ve just let these little things, slip out of my mouth
Cause it’s you
Oh it’s you
It’s you
They add up to
And I’m in love with you
And all these little things
I won’t let these little things, slip out of my mouth
But if it’s true
It’s you
It’s you
They add up to
I’m in love with you
And all your little things
KAMU SEDANG MEMBACA
Loved You First (Niall Horan love story)✔
FanfictionAku tidak tahu harus memulai dari mana. Semua ini terjadi begitu saja. Aku tidak tau apa ini? Aku tidak tau mengapa ini bisa terjadi selama ini. Dengan segala cara aku berusaha menghindari dia, tapi apa? Semua ini sulit untuk aku lakukan. Aku telah...