Chap_02

3.1K 380 13
                                    

Chasel memakan makanan yang dibawakan oleh Ghirrid dengan tenang, namun pikirannya melayang memikirkan alur aslinya.

Di dunia novel Imperion Flower, terdapat 4 kepala keluarga yang memimpin masing-masing kekuasaan yang dimiliki. Anak-anak dari masing-masing keluarga tersebut adalah karakter utama dalam plot aslinya. Tentunya tidak bagi Chasel. Seingatnya, Chasel asli memiliki saudara yang lebih tua darinya, pewaris dari keluarga Poppy.

Kyler Regart. Pria yang digambarkan memiliki rambut semerah darah dan manik mata biru samudra dengan pupil runcing seperti kucing. Dikatakan ia memiliki sifat ambisius akan segala hal, bahkan kursi dari kepala keluarga Poopy yang sangat ia inginkan. Dialah salah satu pemeran utama dalam plot aslinya.

Jadi mungkin saja, Kyler terlibat dengan kematian Chasel asli yang tidak dijelaskan didalam novel. Karena itu, jika ingin mengubah masa depannya sendiri. Chasel harus merubah dari keluarganya terlebih dahulu selain dari kepala pelayan.

Dirinya butuh penyokong yang bisa membantunya dalam rencana merubah takdirnya dan hidup aman dan damai hingga tua.

Ya. Hidup seperti pemalas adalah tujuannnya di dunia ini.

Rencana pertama yang akan ia lakukan adalah mendekati saudaranya. Benar, jika orang menakutkan itu ada dipihaknya, rencananya akan berjalan mulus selangkah, namun jika tidak maka ia akan mati. Karena itu, ini adalah permainan taruhan hidup.

Chasel melirik kepala pelayannya yang setia menatapnya sambil tersenyum.

'Aku yakin dia sedang memikirkan hal-hal aneh.'

Ghirrid tersenyum, menebak dengan jelas pikiran tuan mudanya. "Apakah tuan muda ingin mengatakan sesuatu?"

"Tidak." Chasel kembali acuh.

Oh, ngomong-ngomong ada satu kelemahan yang dimiliki oleh Kyler.

Chasel jelas mengingat deskripsi kelemahan dari saudara pemilik tubuh. Kyler dikatakan tidak bisa melihat dengan jelas.

Apa dia buta?

Tidak!

Lalu bagaimana dia bisa menjadi salah satu pemeran utama? Tentu saja ia tidak buta, hanya saja ada sesuatu yang menghalangi pandangan matanya terhadap lingkungan. Semacam kabut yang menutupi objek yang ia lihat. Lalu bagaimana ia bisa melihat sekitarnya? bukankankah orang seperti itu mudah dibodohi?

Itu kesalahan besar.

Kyler itu gila. Semua yang ada dalam novel Imperion Flower itu gila. Tidak ada yang waras. Ia bahkan menciptakan sihir untuk merasakan emosi objek sekitarnya. Entah itu manusia, hewan ataupun benda mati. Kyler hafal semuanya.

Jika benda mati, ia hanya akan merasakan dingin. Jika hewan, ia akan merasakan emosi yang murni, tapi jika objeknya manusia.... tentu saja emosinya berbagai macam, entah murni atau tidaknya ia tetap bisa membedakannya.

Hebat! Itukah kekuatan plot armor?

Sedangkan Chasel, plot armor saja tidak punya, hanya tubuh penyakitan dan takdir kematian yang menunggunya.

Chasel mendesah panjang memikirkan novel aslinya. Tapi dia tidak bisa terlalu terpaku dengan novel aslinya. Karena kehadirannya merupakan variabel yang bisa mengubah masa depan novel Imperion Flower. Intinya, dia bisa saja menjadi salah satu pemeran utama atau mungkin tetap sebagai NPC malang.

"Ghirrid, apakah Ayah ada?"

"Di jam segini beliau ada ditempat latihan pedang." Ghirrid memeriksa arloji jamnya, "Anda ingin menemui beliau? Tapi saya sarankan anda tidak menemuinya."

Ghirrid tersenyum menusuk, "Jika anda pingsan disana. Beliau pasti akan mendapatkan rumor buruk. Anda tidak ingin beliau membenci anda kan?"

'Lagi... dia memerintah dengan nada sombong. Sama seperti di novel, jelas sekali bahwa Ghirrid mengontrol tindakan keseharian yang dilakukan pemilik tubuh. Itupun atas perintah Kepala Keluarga.'

Prince Sick But He Severed the Red ThreadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang