Sebelum kembali ke alur cerita. Mari kita masuk kedalam sudut pandang Ghirrid. Si mantan penyihir kegelapan dan sebagai kepala pelayan keluarga Poppy.
Setelah mendengar perkataan tabu dari orang yang ia anggap remeh. Seperti ada seutas benang yang terdengar putus dikepalanya bersamaan dengan rasa pusing menyerang otaknya. Keanehan tersebut sungguh membuat Ghirrid membuka ingatan yang tersegel. Ingatan mengenai sosok tabu yang menghancurkan Kota kampung halamannya.
"Seseorang yang dikendalikan oleh orang lain tanpa melawan, itu.... sangat menjijikkan."
Ghirrid meremas gagang pisau dapurnya dengan kuat. Perkataan Chasel seperti memiliki daya tarik untuk membuatnya merasakan perasaan gejolak yang aneh.
Perubahan dari hari ke hari saat tuan mudanya melukai wajahnya dan pergi ke Desa Grim Valley lalu sampai pada hari pemberontakan di keluarga Ageratum. Tuan mudanya selalu bertindak diluar kapasitas tubuhnya dan bahkan tatapan dan ucapanya sangat memberontak terhadap yang diatas.
"Apakah kamu akan tetap menjalankan hidup seperti ini?"
Benar.
Manik violet Ghirrid membola terkejut ketika mendengar bisikan seseorang yang entah siapa pelakunya.
Dia adalah satu-satunya penyihir kegelapan yang tersisa didunia Imperion. Bahkan ketika ia menjabat menjadi kepala pelayan keluarga Poppy hanya untuk berlindung dan menonton kesenangan. Tidak ingin lagi mengusik keberadaan yang tabu bagi semua mahluk hidup.
Itupun jugalah alasan dari identitas keduanya sebagai kaki tangan Kyler Regart. Bersembunyi seperti pengecut dan menonton kesenangan seperti orang bodoh. Hidup seperti itulah yang selama ini menjadi keseharian Ghirrid.
Namun semua renungan pikirannya terhenti ketika mana kuat sedang menuju mereka dan menghancurkan Medan tanah disamping Chasel.
Sesosok yang sangat ia kenali perlahan terlihat dibalik redanya debu yang bertebaran.
'Tuan Kyler telah kembali. Aku tak menyangka dia bisa secepat ini kembali sejak surat kabar bahwa ia akan pulang telah dilihat oleh Helios. Mungkin pertarungan antar saudara tidak terelakkan. Sebaiknya aku---' Ghirrid terdiam. Tidak melanjutkan pikirannya dan menatap Kyler dan kemudian melirik Chasel yang tampak kelihatan pucat dan lemah.
Dalam ingatannya tiba-tiba sekelebatan muncul bayangan sosok yang ia kenali. Sosok wanita cantik bersurai putih berkilau, seperti sinar bulan yang menyinari lautan. ["Hidupmu sungguh menyedihkan bukan?"] lalu kata-katanya selanjutnya kabur berubah menjadi gelap dan Ghirrid pun kembali sadar.
Ghirrid meremat pisau ditangannya.
Kyler berjalan keluar dari puing-puing tanah yang hancur akibat kekuatannya.
"Dari aura tubuhmu, sepertinya kamu semakin membaik dari hari-kehari." Dalam pandangan mata yang tertutup oleh kain merah darah, Kyler bisa merasakan struktur tubuh Chasel berkat kemampuan khusus miliknya.
Kemudian ia sedikit mengalihkan pandangannya pada Ghirrid yang sedari tadi tampak diam namun Kyler merasa ada perubahan gejolak emosi yang terjadi padanya. "Apa yang kau lakukan berdiam diri disana seperti orang bodoh? Setelah gagal melakukan tugas yang mudah dariku."
Chasel menatap Kyler yang sedang memarahi Ghirrid.
'Apa karena selama ini racun yang ia berikan pada Ghirrid tidak bisa membunuhku dan dia malah menyalahkannya?'
Kyler tampak mendesah, sebelum pandangannya terfokus pada Chasel. "Ada pepatah yang bilang jika ingin menyelesaikan sesuatu perlu melakukannya sendiri agar lebih pasti."
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Sick But He Severed the Red Thread
FantasyKetika ia bangun, jiwanya telah pindah kedalam suatu karakter dalam novel yang pernah ia baca dikehidupan sebelumnya. Sagatha, nama Jiwa dari dunia modern bereinkarnasi kedalam satu karakter penyakitan dalam novel Imperion Flower. Tubuh yang dirasuk...