Chap_21

1.2K 180 22
                                    

"Untuk putaran pertama. Kalian hanya perlu bertarung dan mengeliminasi yang terlemah selama satu jam sebelum ke putaran kedua. Jika kalian tidak bisa bertahan, maka kalian pantas mati dalam upacara suksesi ini." Kata Zigrit dengan mata dingin menatap para anak-anaknya dibawah.

Chasel yang juga mendengar ucapan Zigrit tampak bersyukur terbangun di tubuh keluarga Poppy. Jika ia terbangun di keluarga Ageratum, maka mungkin ia akan menjadi salah satu peserta dalam upacara suksesi ini.

'Sebentar lagi aku akan melihat adegan berdarah antara sesama manusia.' Chasel mengeratkan kerahnya dengan kernyitan di keningnya. 'Dunia ini memang gila.' sambungnya.

Zigrit kemudian melanjutkan menjelaskan aturan yang berlaku untuk putaran pertama.

"Aturan pertama dalam upacara suksesi adalah tidak diperbolehkan menggunakan sihir." Kata Zigrit menjelaskan aturan permainan upacara suksesi yang pertama kepada keturunan Ageratum.

Trein mengernyit mendengarnya. Rasanya apa yang dikatakan Zigrit, tertuju padanya. Kemungkinan berita bahwa ia memberontak ingin menggulingkan kekuasaan Zigrit pasti telah sampai ditelinganya. Karena hal itu kali ini, Zigrit memberikan aturan yang memberatkan di pihaknya. Sebab, saudara-saudara lainnya lebih mengandalkan senjata, artefak dan hewan animagus kontrak mereka untuk bertarung.

Dilihat darimanapun, merekalah yang diuntungkan. Dan bisa Trein rasakan tatapan dan niat membunuh dari saudara-saudara tirinya.

'Ini sedikit merepotkan.'

"Aturan kedua, kalian hanya boleh menggunakan senjata yang telah disiapkan untuk putaran pertama ini."

Dengan perkataan seperti itu. Muncul kotak besar berisi segala jenis senjata yang bisa digunakan. Keturunan Ageratum yang lain segera mengambil senjata pilihan mereka dan mengayunkannya dengan puas.

Sedangkan Trein, ia hanya mengambil tombak. Sejujurnya ia bisa menggunakan senjata apapun, karena Trein dikenal sebagai keturunan terbaik dari keluarga Ageratum.

"Karena aturan sudah dijelaskan. Maka pertandingan pertama dimulai."

Dengan begitu, pertandingan pertama dimulai. Zigrit yang telah menjelaskan, kini kembali ketempat duduknya sambil sengaja atau tidak ia melirik sekilas kearah Trein.

Sejak perkataan bahwa pertandingan telah dimulai. Sorak-sorai penonton di stadion tampak terdengar meriah. Apalagi kini para pewaris keturunan Ageratum dari berbagai darah mulai bertarung dan bahkan sudah ada beberapa yang tersingkir begitu cepat.

Trein sendiri mengayunkan tombaknya dengan lihai dan melukai beberapa saudara yang mendekatinya dengan niat membunuh. Sedangkan saudara perempuan yang ia akui juga mulai menyerang guna mempertahankan diri dari putaran pertama.

"Terima ini!"

Trein menyipitkan matanya ketika instingnya merasakan sosok laki-laki menyerang dari belakang punggungnya, menembakkan anak panah kearahnya.

Memutar tombak ditangannya, Trein menghadang lima anak panah yang tertuju padanya. Anak panah tersebut langsung hancur. Kemudian dibawah keterkejutan pihak lain, Trein melempar tombak ditangannya, menembus kepala pelaku yang menyerangnya hingga mati ditempat.

"Sial."

"Dia sangat kuat."

Beberapa saudara yang lainnya melihat perbuatan Trein tampak ketakutan melihatnya. Melihat Trein juga berlari kearah mereka, mereka tampak panik dan tidak memiliki pilihan selain melawannya jika tidak ingin mati.

Sedangkan Elodie, saudara perempuan yang diakui Trein tampak mengendalikan senjata pedang cambuk ditangannya. Memutar dengan lihai menyambuk para saudara yang berlari kearahnya, berniat melukai dirinya.

Prince Sick But He Severed the Red ThreadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang