Chap_04

2.5K 371 4
                                    

Keesokan harinya, saran yang diajukan oleh Chasel sedang dilaksanakan. Bahkan kini kunjungan dari utusan keluarga Ageratum sedang berada diruang tamu kediaman keluarga Poppy.

Helios, sebagai kepala keluarga kediaman keluarga Poppy. Tentunya dia menyambut tamu yang datang. Apalagi jika itu anak dari keluarga yang berhubungan baik dengannya.

Utusan yang datang adalah anak dari keluarga Ageratum yang mana sebagai pewaris keluarga. Trein Delacor, rambutnya ungu gelap dan mata hijau berlian, pengguna animagus terkuat.

"Anda terlihat senang hari ini." Ujar Trein.

Helios mengernyit dengan wajah datar andalannya. "Apa terlihat seperti itu?"

Trein mengangguk. "Ya. Kudengar anak kedua yang dikabarkan penyakitan dan aib dalam keluarga Poppy kini mulai berkontribusi atas masalah yang dihadapi tentang pegunungan Yvlie. Tentu saja sebagai kepala keluarga Poppy, anda tidak bisa menyembunyikan rasa senang atas pencapaian putra kedua."

"Itu hanya omong kosong." Dengus Helios menyeruput teh dengan tenang.

Trein tersenyum, geli dengan reaksi kepala keluarga Poppy. Tsundere, pikirnya.

"Tapi saya tidak menyangka dia memiliki ide yang lebih baik untuk pegunungan Yvlie. Bahkan saya berpikir pegunungan tersebut tidak akan menghasilkan apapun."

Melipat tangannya, manik mata hijau berliannya berkilat. "Saya sangat penasaran bagaimana dia bisa mengetahui tentang tambang yang ada dibawah pegunungan Yvlie."

Helios meletakkan cangkir tehnya, tidak memperdulikan hasrat yang terpancar di manik mata Trein.

"Jangan terlalu bersemangat. Tambang itu belum terbukti. Jika kita berhasil menyingkirkan batu sekeras baja terlebih dahulu dan menggali tanah disana. Maka kita akan tau, apakah ucapan Chasel benar atau tidak." Helios menatap Trein yang juga menatapnya. "Jika pun itu benar, tidak akan ada kerugian diantara kita. Material yang akan muncul dibawah pegunungan Yvlie akan dibagi kepada keluarga Ageratum sesuai kontrak."

Helios meletakkan selembar kertas kontrak berisi ketentuan ketentuan mengenai apa yang kedua keluarga sepakati tersebut.

"Tanda tangani, jika anda setuju."

Keheningan melanda sebentar. Sebelum Wajah gelap Trein menghilang digantikan dengan senyuman penuh bisnis. "Anda benar. Tidak ada kerugian dalam kontrak anda dengan keluarga Ageratum. Jadi saya akan membantu menggali dan menghancurkan batu-batu dengan bantuan mahluk kontrak animagus."

"Kesepakatan sudah dibuat." Balas Helios tenang melihat kontrak yang ditanda tangani oleh Trein, sebagai perwakilan keluarga Ageratum.

.

.

.

.

.

.

.

Di sisi lain, Chasel sendiri tengah melihat layar hologram merah hitungan mundur perlahan muncul satu retakan, seperti goresan pisau. Tidak dalam dan juga tidak tipis.

Kemarin, setelah menemui Helios, ayahnya. Kejadian yang sama terulang kembali ketika bersama Ghirrid. Waktu tampak seakan berhenti dan hanya Chasel yang bergerak bebas. Menandakan salah satu benang takdir telah berubah arah.

Jadi, tebakannya benar. Jika takdir kematiannya ada hubungannya dengan merubah takdir kehancuran Imperion Flower.

Jika semuanya tercapai. Layar hologram hitungan mundur ini, kemungkinan akan hancur dan dirinya bisa hidup tenang ketika masa itu tiba.

Prince Sick But He Severed the Red ThreadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang